Gunem.id – Kabar gembira datang dari dunia pariwisata Jawa Timur. Setelah melalui proses panjang, Geopark Ijen akhirnya resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Sertifikat penghargaan tersebut diserahkan dalam Konferensi Internasional Ke-10 UGG di Marrakesh, Maroko, akhir pekan lalu.
Related Post
Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir di Maroko, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. "Alhamdulillah, tahun ini Geopark Ijen berhasil menjadi bagian dari UGG," ujarnya.
Khofifah berharap, predikat UGG ini akan menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara, khususnya dari Eropa dan Afrika. "Kita ingin wisatawan dari Afrika dan Eropa datang ke Jawa Timur," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Hudiyono.
Hudiyono optimistis, target kunjungan wisatawan ke Jawa Timur bisa mencapai 400 juta orang di tahun 2023. Angka ini merupakan yang tertinggi di Indonesia, dengan potensi perputaran ekonomi mencapai 960 triliun rupiah.
"Jawa Timur memiliki potensi tempat pariwisata terbesar di Indonesia, kurang lebih 368 juta. Jika kita bisa mencapai 400 juta wisatawan, maka perputaran ekonomi bisa mencapai 960 triliun," tegas Hudiyono.
Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Jatim, Pemkab Banyuwangi, dan Bondowoso diharapkan bekerja sama untuk menjaga kelestarian kawasan Geopark Ijen. "Semua pihak harus bekerja keras agar Ijen tetap menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara," pungkas Hudiyono.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.