Gunem.id – Ikfina Fahmawati dan Gus Dulloh, pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto nomor urut 1, kembali mendapat dukungan hangat dari masyarakat. Kali ini, ribuan warga Jatirejo menyatakan dukungan mereka pada Minggu (10/11/2024) malam.
Related Post
Masyarakat berharap Ikfina dan Gus Dulloh dapat menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab di Bumi Majapahit. Ikfina sendiri mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme warga Jatirejo.
"Dukungannya luar biasa, warga Jatirejo yang sangat saya banggakan," ujar Ikfina di hadapan para pendukungnya.
Ikfina menekankan bahwa pasangan Idola (sebutan untuk Ikfina-Gus Dulloh) telah merumuskan program-programnya dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang disusun pada tahun 2024 dan disepakati bersama DPRD Kabupaten Mojokerto.
"RPJPD sudah mencakup apa yang akan dilakukan oleh Kabupaten Mojokerto dari tahun 2025-2044. Semuanya sudah tertuang dalam dokumen dan tinggal dieksekusi. Perencanaan ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kondisi, masalah yang dihadapi, dan selaras dengan arah pembangunan pemerintah pusat dan Pemprov Jatim," jelasnya.
Ikfina memaparkan detail RPJPD, yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun 2025-2030, mencakup pendidikan, kesehatan, infrastruktur, budaya, sosial, program ekonomi, program pengentasan kemiskinan, dan lainnya. RPJMD kemudian dijabarkan lebih rinci dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk satu tahun ke depan, yang terintegrasi dalam pembahasan/penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
"Program-program yang akan dijalankan di tahun 2025 sudah disusun secara rinci. Menjalankan pemerintahan bukan hal mudah, dibutuhkan komitmen," tegas Ikfina.
Ia menekankan bahwa jika program sudah disusun dengan matang, maka tinggal dieksekusi. Tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan program yang sudah direncanakan, karena itu berarti tidak bertanggung jawab.
"Masa menunggu disuruh dulu? Kan sudah dewasa, sudah tahu tanggung jawabnya. Kalau memang orang ini bertanggung jawab, maka sejak mendapatkan amanah, tidak perlu menunggu disuruh. Ini bentuk tanggung jawab kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto," tegas Ikfina.
Ikfina juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Gus Dulloh sebagai wakilnya. Ia menilai Gus Dulloh memiliki ilmu agama yang mumpuni, serta ahli ekonomi pembangunan dan manajemen keuangan.
"Gus Dulloh punya ilmu agama yang Masya Allah luar biasa, punya ilmu bagaimana menjalankan pemerintahan. Ahli ekonomi pembangunan dan ahli manajemen keuangan, sehingga paket lengkap. Panjenengan dianugerahi ilmu yang luar biasa, Insya Allah menjalankan amanah pemerintahan Kabupaten Mojokerto bersama saya," ungkap Ikfina.
Ia berharap masyarakat merestui pasangan Idola untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Mojokerto.
"Saya nyuwun (Meminta) tolong, menjadi warga yang peduli dan bertanggung jawab. Artinya panjenengan diminta memilih bupati dan wakil bupati Mojokerto yang akan bekerja untuk masyarakat. Maka pilihlah yang benar-benar mau dan bisa bekerja. Izinkan saya dan Gus Dulloh menjadi bupati dan wakil bupati Mojokerto 2025-2030. Maka 27 November, ucapan bismillah coblos nomor 1," pungkasnya.
Gus Dulloh menambahkan bahwa pengalaman organisasinya dan keilmuannya akan menjadi bekal untuk menyempurnakan pemerintahan dan melengkapi kepemimpinan Ikfina. Ia bersama Ikfina berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
"Tupoksi wakil (Bupati) dalam organisasi pastinya mempunyai tugasnya sendiri. Nah, tugas wakil adalah menyempurnakan tupoksi pemimpin di Kabupaten Mojokerto. Program yang akan dijalankan juga sudah termaktub di RPJMD," jelasnya.
Gus Dulloh juga menekankan pengalamannya di bidang manajemen keuangan, aset, organisasi sosial, dan kerja keras akan melengkapi kepemimpinan Ikfina-Gus Dulloh dalam lima tahun ke depan.
"Yang ditawarkan Cawabup (Gus Dulloh) itu ilmu, yang Insya Allah kemampuan- kemampuan ini bisa menyokong beliau untuk Kabupaten Mojokerto lebih hebat," ujar Gus Dulloh.
Ia mengibaratkan, Idola tidak menawarkan mobil mewah, tapi menawarkan pengemudi yang handal. Kabupaten Mojokerto diibaratkan sebagai mobil yang sudah ada, dan masyarakat tinggal memilih pengemudi yang berpengalaman.
"Karena Kabupaten Mojokerto butuhkan adalah yang berpengalaman. Warga Mojokerto beruntung memiliki bupati perempuan seperti Ikfina Fahmawati," tutupnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.