Informasi yang dihimpun Gunem.id dari berbagai sumber menyebutkan adanya wacana penghentian proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Rocky Gerung, dalam kanal YouTube pribadinya, menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto. Ia menilai IKN sebagai proyek tersier, sebuah proyek pencitraan yang seharusnya dihentikan demi kepentingan yang lebih mendesak.
Menurut Rocky, pemerintah Prabowo perlu memprioritaskan anggaran negara pada sektor primer dan sekunder yang lebih krusial untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Ia menekankan bahwa pemindahan ibu kota bukanlah kebutuhan mendesak dan merupakan ambisi semata dari pemerintahan sebelumnya. Jika konsekuensinya adalah terbengkalainya proyek IKN, maka menurut Rocky, hal itu justru merupakan langkah yang tepat.
Lebih lanjut, Rocky memperingatkan bahaya alokasi anggaran yang terus berlanjut ke IKN sementara sektor-sektor vital seperti HAM, pendidikan, kesehatan, dan gizi masyarakat justru mengalami pemangkasan. Hal ini, menurutnya, berpotensi menimbulkan dampak negatif yang signifikan, termasuk lesunya perekonomian dan peningkatan angka pengangguran.
Rocky juga mempertanyakan transparansi anggaran pemerintah sebelumnya yang masih berupaya membiayai proyek-proyek besar atau proyek mercusuar, sementara kondisi APBN masih belum stabil. Ia mendesak adanya penjelasan yang transparan kepada publik terkait alokasi anggaran tersebut dan menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi anggaran negara. Menurutnya, ketidakadilan dalam sistem penganggaran menjadi akar permasalahan yang perlu dibenahi.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.