Informasi dari Gunem.id menyebutkan realisasi investasi di Kabupaten Sidoarjo pada kuartal pertama tahun 2023 mencapai angka fantastis, yakni Rp3,029 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo, Rudi Setiawan, menyatakan tren ini sangat positif jika dibandingkan dengan masa pandemi Covid-19. Angka tersebut menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Related Post
Target investasi tahun 2023 sendiri dipatok sebesar Rp7,179 triliun, sedikit naik 1 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,108 triliun. Rudi Setiawan optimistis target tersebut dapat tercapai. "Trennya cukup baik, mudah-mudahan nanti bisa mencapai target," ujarnya.
Rinciannya, investasi asing (PMA) mencapai Rp468 miliar, sementara investasi dalam negeri (PMDN) jauh lebih besar, yakni Rp2,466 triliun. Rudi menjelaskan, peningkatan signifikan terlihat pada sektor PMDN. "Untuk PMDN kita naik. Kalau untuk PMA itu merupakan kewenangan dari Kementerian terkait," jelasnya.
Optimisme Rudi Setiawan didasari oleh berbagai inovasi yang dilakukan DPMPTSP Sidoarjo dalam hal perizinan. Salah satu terobosan adalah percepatan proses perizinan usaha mikro dengan risiko rendah. "Proses izinnya cepat. Bisa selesai dalam waktu 20 menit saja," tegasnya.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, total investasi di Sidoarjo mencapai Rp12,31 triliun, dengan rincian Rp4,7 triliun dari PMA dan Rp7,59 triliun dari PMDN. Izin yang diterbitkan mencakup berbagai sektor, antara lain 21 sektor industri, 28 sektor perumahan, 1.561 sektor jasa perdagangan, dan dua sektor lainnya. Keberhasilan ini menunjukkan Sidoarjo sebagai daerah yang menarik bagi investor baik dalam maupun luar negeri.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.