Janda dan Lansia di Surabaya Bakal Ditanggung, Eri-Armuji Janji Tingkatkan Kesejahteraan!

Janda dan Lansia di Surabaya Bakal Ditanggung, Eri-Armuji Janji Tingkatkan Kesejahteraan!

Gunem.id – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya petahana, Eri Cahyadi-Armuji, kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya, khususnya bagi para janda dan lansia. Dalam debat perdana Pilwali Kota Surabaya 2024, Eri-Armuji berjanji akan menanggung hidup para janda dan lansia yang hidup sendiri tanpa anak.

Collab Media Network banner content

"2025 kami sudah bertekad para janda dan lansia maka kita akan tanggung, ketika dia hidup sendiri tanpa ada putra, karena itulah cinta kami kepada orang tua yang membesarkan Kota Surabaya," tegas Eri.

Janda dan Lansia di Surabaya Bakal Ditanggung, Eri-Armuji Janji Tingkatkan Kesejahteraan!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Tak hanya itu, Eri-Armuji juga berjanji akan memberikan pekerjaan bagi anak-anak janda dan lansia yang tidak memiliki pekerjaan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan kepada para janda dan lansia yang telah berjasa membangun Kota Surabaya.

"Ketika dia tinggal di rumah putranya bagaimana kami meningkatkan (kesejahteraan), kami melibatkan anaknya untuk bekerja," tambah Eri.

Janji ini merupakan bagian dari program besar Eri-Armuji untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Surabaya. Eri mengklaim bahwa angka kemiskinan di Surabaya telah turun dari 5,3 persen menjadi 3,96 persen selama masa kepemimpinannya.

Penurunan angka kemiskinan ini dicapai melalui berbagai program, seperti program padat karya, sekolah gratis, dan bantuan pendanaan bagi UMKM.

"Kami lakukan dengan pembukaan lapangan pekerjaan memberikan padat karya, memberikan semua APBD Kota Surabaya untuk dilaksanakan oleh masyarakat," jelas Eri.

Eri mencontohkan program padat karya menjahit yang diikuti Masruh, yang kini mendapatkan gaji Rp6 juta per bulan. Program ini juga membantu Santi, yang awalnya ingin menjual ginjal untuk biaya sekolah putrinya, kini mendapatkan penghasilan Rp3 juta per bulan.

"Maka Insyaallah di tahun 2025 yang gratis bukan hanya SD dan SMP, tapi SD SMP SMA akan kita berikan gratis semua, kita juga menyiapkan satu keluarga miskin satu sarjana," tambah Eri.

Eri-Armuji juga telah meluncurkan platform E-Peken untuk membantu pemasaran produk UMKM di Surabaya. Platform ini telah berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp140 miliar.

"Semua produk-produknya kita masukkan di sana dan ternyata kita lihat pergerakannya sampai hari ini adalah Rp 140 miliar," ungkap Eri.

Dengan berbagai program yang telah dan akan dijalankan, Eri-Armuji optimistis dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Surabaya dan menurunkan angka kemiskinan.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar