Jatim Raih Rp 6,2 Miliar, Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem!

Jatim Raih Rp 6,2 Miliar, Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem!

Gunem.id – Jawa Timur sukses meraih dana insentif fiskal senilai Rp 6,2 miliar dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Jatim dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan.

Collab Media Network banner content

Penyerahan dana insentif fiskal ini dilakukan langsung oleh Wapres kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono dalam Rapat Koordinasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 dan Penyerahan Dana Insentif Fiskal di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (18/9).

Jatim Raih Rp 6,2 Miliar, Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Adhy menjelaskan, strategi yang diterapkan Jatim dalam menangani kemiskinan ekstrem terbukti efektif. "Strategi yang kita terapkan terbukti berhasil, dan kita optimis target zero kemiskinan ekstrem di tahun 2024 bisa tercapai," tegas Adhy.

Berdasarkan data Susenas per Maret 2024, angka kemiskinan ekstrem di Jatim berhasil turun dari 4,40 persen (1.812.210 jiwa) pada tahun 2020 menjadi 0,66 persen (268.645 jiwa) pada Maret 2024. Penurunan ini mencapai 3,74 persen poin.

Adhy mengungkapkan beberapa resep di balik kesuksesan Jatim, antara lain: memenuhi kebutuhan dasar penduduk dan mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan penghasilan, mengurangi kantong-kantong kemiskinan, serta adanya keterlibatan pilar-pilar kesejahteraan sosial dalam mengentaskan kemiskinan.

"Kami berupaya untuk memastikan bahwa masyarakat miskin mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas," tambah Adhy.

Wapres Ma’ruf Amin dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya pemanfaatan dana insentif fiskal secara optimal untuk memperkuat program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

"Harapannya, dana ini dapat mendorong kinerja yang lebih baik lagi dan semakin menjangkau kelompok keluarga miskin melalui berbagai program di daerah," tutup Wapres.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar