Gunem.id – Seminar Nasional yang diinisiasi FISIP UINSA Surabaya membahas visi-misi Cagub-Cawagub Jawa Timur pada Pilgub 2024. Diskusi yang melibatkan 3 juru bicara pasangan calon berlangsung seru dan penuh dinamika.
Related Post
Salah satu poin menarik yang diungkap adalah data kontribusi Jawa Timur terhadap perekonomian nasional. Jubir 02, Kholili Kholil, dengan tegas menyatakan bahwa Jawa Timur menjadi penyumbang ekonomi nasional terbesar kedua, hanya kalah tipis dari DKI Jakarta.
"Data Bappeda Jatim menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Timur berkontribusi 14,43 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tegas Gus Kholili.
Pernyataan ini sekaligus membantah pernyataan Jubir 01, Solichul Umam, yang sebelumnya menyebut perekonomian Jatim menurun.
Kritik pun muncul dari Jubir 03, Daniel Rohi, yang mempertanyakan penggunaan istilah "Seminar Nasional" untuk isu regional, yaitu Pilgub Jatim. Namun, Gus Kholili dengan lugas menjelaskan bahwa program Khofifah adalah menjadikan Jawa Timur sebagai pusat gravitasi Nusantara.
"Maka saya sangat setuju dengan penyebutan diskusi kali ini sebagai Seminar Nasional," tegas Gus Kholili.
Panelis, Prof Henry Subiakto, menilai bahwa masing-masing pasangan calon memiliki keunggulan dan kelemahan. Peran juru bicara sangat penting dalam mensosialisasikan program paslon untuk meyakinkan masyarakat Jawa Timur.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.