Gunem.id – Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih, H. Muhammad Fawait dan Djoko Susanto, resmi dilantik Presiden Prabowo di Jakarta, 20 Februari 2025. Sejumlah program prioritas langsung disiapkan untuk menjawab tantangan pembangunan daerah.

Related Post
Gus Fawait, melalui sambungan telepon, mengungkapkan enam kebijakan prioritas yang akan segera dieksekusi. "Fokus utama kami adalah pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, peningkatan ekonomi, penyelesaian masalah tenaga honorer, dan beasiswa," tegasnya. Kebijakan-kebijakan ini akan dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama. Gus Fawait bertekad meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Jember, bahkan hingga di luar daerah, dengan memaksimalkan Universal Health Coverage (UHC). "Selama ini, akses masyarakat Jember terhadap layanan kesehatan masih terbatas," imbuhnya.
Masalah tenaga honorer juga tak luput dari perhatian. Pemerintah Kabupaten Jember akan mencari solusi komprehensif, baik bagi tenaga honorer yang terdaftar di database BKN maupun yang tidak.
Di sektor ekonomi, Gus Fawait menyoroti kenaikan retribusi pasar tradisional yang mencapai 200 persen sejak 2023. "Kami akan menurunkan retribusi dan memperbaiki infrastruktur pasar tradisional untuk membantu perekonomian masyarakat," janjinya.
Tunjangan guru ngaji juga menjadi perhatian serius. Dengan adanya Perda Pesantren, pemerintah daerah berkomitmen memberikan tunjangan yang layak dan rutin bagi para guru ngaji.
Terakhir, program beasiswa pendidikan dan pembangunan infrastruktur akan terus digenjot. "Beasiswa akan ditingkatkan agar anak-anak Jember bisa mengakses pendidikan tinggi," pungkas Gus Fawait. Pembangunan infrastruktur juga diyakini akan menjadi kunci peningkatan perekonomian Jember.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.