Informasi dari Gunem.id menyebutkan nama Presiden Joko Widodo masuk dalam daftar finalis pemimpin paling korup dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Kabar ini memicu beragam reaksi di media sosial, bahkan ada yang membandingkan prestasi Jokowi dengan Soeharto.

Heboh! Sidang DKPP di Surabaya Periksa Dua Kasus Etik KPU

Rapat Rahasia Revisi UU TNI: Rakyat Terluka?

Sejumlah warganet di X ramai membandingkan capaian Jokowi dengan Mulyono (nama samaran yang digunakan dalam unggahan tersebut). Salah satu pengguna X, @AirinDatang, menulis bahwa Jokowi, yang hanya berkuasa selama dua periode, telah berhasil meraih "prestasi" sebagai finalis pemimpin paling korup dunia versi OCCRP. Unggahan tersebut membandingkan pencapaian tersebut dengan Soeharto yang membutuhkan waktu 32 tahun kepemimpinan untuk mendapatkan stigma serupa. "Mulyono LEBIH HEBAT DARI SUHARTO," tulis akun tersebut. Sentimen serupa juga diungkapkan akun MasBRO yang menyoroti pencapaian Jokowi baik di dalam maupun luar negeri terkait nominasi tersebut.

Jokowi di Puncak Prestasi? — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

OCCRP sendiri mengumumkan Bashar Al Assad sebagai Person of the Year 2024 in Organized Crime and Corruption. Selain Assad, lima tokoh lain masuk nominasi, termasuk Jokowi, Presiden Kenya William Ruto, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, dan pengusaha India Gautam Adani. Daftar finalis ini berdasarkan voting jurnalis dunia dan pembaca OCCRP. Kabar ini tentu saja menimbulkan perdebatan dan beragam interpretasi di publik.