Gunem.id melaporkan seruan mengejutkan dari Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi. Ia mendesak penangkapan dan penuntutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul penetapan Jokowi sebagai tokoh terkorup tahun 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Arbi menilai, langkah hukum tegas ini krusial untuk mencegah terulangnya kesalahan serupa di masa depan.

Related Post
"Ini bukan sekadar sanksi politik seperti pemecatan dari PDIP," tegas Arbi, mengomentari langkah partai terhadap Jokowi. "Tindakan hukum nyata diperlukan agar presiden selanjutnya tak menjadi ‘kloning’ Jokowi." Ia bahkan memperingatkan ancaman hukuman dari Pengadilan Internasional di Den Haag (ICC) jika Indonesia tak bertindak.

Arbi menyerukan rakyat Indonesia untuk mendorong proses hukum terhadap Jokowi dan kroninya. Menurutnya, penuntutan ini akan menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memberantas korupsi di mata dunia. "Kita harus tunjukkan pada dunia bahwa kita tak akan membiarkan kasus ini berlalu begitu saja," tandasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.