Informasi dari Gunem.id menyebutkan pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution dari PDIP telah memicu beragam reaksi. Komunikolog politik dan hukum, Tamil Selvan atau Kang Tamil, menilai tindakan tegas tersebut sebagai penegasan harga diri partai. Menurutnya, PDIP mungkin merasa hubungan politik dengan keluarga Jokowi tak lagi menguntungkan. Pemecatan ini, kata Kang Tamil, menunjukkan PDIP sebagai partai yang tak gentar.
![Collab Media Network banner content Collab Media Network banner content](https://www.gunem.id/wp-content/uploads/2024/09/Collab-Media-Network-banner-content.png)
Related Post
Namun, akademisi Universitas Dian Nusantara ini juga melihat sisi pragmatis di balik keputusan tersebut. Ia menduga, setelah Pilkada selesai dan PDIP tak lagi membutuhkan daya tarik politik Jokowi, pemecatan ini menjadi langkah strategis. Di tingkat akar rumput, banyak pendukung yang masih menganggap Jokowi sebagai kader PDIP, sehingga pemecatan ini bertujuan untuk membentuk opini publik bahwa PDIP-lah yang dirugikan.
![Jokowi Dipecat? PDIP Tunjukkan Gigi! 1 Jokowi Dipecat? PDIP Tunjukkan Gigi!](https://www.gunem.id/wp-content/uploads/2024/12/image_750x500_6763725957474.jpg)
Ketiga SK pemecatan, bernomor 1649, 1650, dan 1651, telah dikeluarkan DPP PDIP pada Desember 2024. Pengumuman resmi disampaikan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun, melalui video. Langkah ini, menurut analisis Kang Tamil, merupakan upaya PDIP untuk memperkuat citra dan menegaskan posisinya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.