Jokowi Resmikan Pabrik Raksasa di Gresik, Jatim Jadi Pusat Ekonomi Dunia?

Jokowi Resmikan Pabrik Raksasa di Gresik, Jatim Jadi Pusat Ekonomi Dunia?

Gunem.id melaporkan, Presiden Joko Widodo baru-baru ini melakukan groundbreaking pabrik foil tembaga PT Hailiang Nova Material Indonesia di Kawasan Industri Java Integrated and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur. Investasi raksasa senilai US$ 849 juta ini dilakukan oleh Hailiang Grup, salah satu produsen pipa dan batang tembaga terbesar dunia, yang telah membeli lahan seluas 20 hektar di JIIPE.

Collab Media Network banner content

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga meninjau progres pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di lokasi yang sama. Smelter dengan kapasitas 1,7 juta dry metric ton ini ditargetkan rampung akhir 2023 dan beroperasi komersial Mei 2024. Proyek ini disebut-sebut sebagai peleburan tembaga single line terbesar di dunia, siap memenuhi kebutuhan konsentrat tembaga, gipsum, asam sulfat, dan lumpur anoda berbagai industri.

Jokowi Resmikan Pabrik Raksasa di Gresik, Jatim Jadi Pusat Ekonomi Dunia?
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Presiden Jokowi optimistis pembangunan ini akan mendongkrak perekonomian Indonesia, khususnya Jawa Timur, dan mempercepat langkah Indonesia menuju negara maju. Hal senada diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang melihat proyek ini sebagai penguatan posisi Jawa Timur dalam rantai pasok tembaga global, bahkan menjadikannya simpul ekonomi dunia. Khofifah menekankan potensi besar untuk menarik investasi di sektor kendaraan listrik, mengingat kebutuhan copper foil yang signifikan.

Kehadiran pabrik ini juga diyakini akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Jawa Timur, memberikan peluang pelatihan kerja di luar negeri, dan meningkatkan nilai tambah hasil produksi dalam negeri. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, turut menegaskan pentingnya proyek ini, mengingat ketertarikan investor global, khususnya di sektor kendaraan listrik, terhadap Indonesia. Smelter ini memiliki kemampuan produksi konsentrat 1,7 juta ton per tahun, menghasilkan katoda tembaga 600 ribu ton per tahun, yang akan diintegrasikan dengan nikel, bauksit, dan timah dari berbagai daerah di Indonesia untuk produksi baterai kendaraan listrik.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar