Gunem.id - Seorang bayi berusia 3 tahun yang dititipkan oleh seorang calon pekerja migran Indonesia (PMI) kepada tetangganya diduga mengalami penganiayaan.
Temuan penganiayaan itu dilaporkan oleh nenek korban berdasar apa yang dilihatnya saat ia datang untuk mengunjungi cucunya.
Dilansir Gunem.id dari laman Radio Patria, Kasatreskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari mengatakan balita berjenis kelamin perempuan (3) itu ditemukan neneknya dalam kondisi memar di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Nama Pemain, Posisi, Tinggi Badan, dan Tanggal Lahir Tim Bola Voli Putra Peringkat 1 Dunia, Polandia
Dugaan sementara dikarenakan dianiaya tetangga yang mengurus balita itu selama satu bulan terakhir.
Tika menambahkan korban dalam masa penyembuhan di rumah sakit. Sementara pelaku penganiayaan belum ditindaklanjuti karena polisi masih menunggu pernyataan lebih rinci dari nenek korban.
Dilaporkan, selama satu bulan ini, balita tersebut dititipkan kepada tetangganya yang belum memiliki anak dan bersedia mengasuh sementara ibunya sedang menjalani proses bekerja ke luar negeri dan saat ini sedang berada di penampungan.
Baca Juga: Moritz Reichert Bintang Timnas Bola Voli Putra Jerman di Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra FIVB 2022
Tetapi, ketika nenek si balita berkunjung untuk menengok cucunya, kondisi cucunya rewel menahan rasa sakit dan didapati luka-leka memar dan lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Melihat kondisi itu, nenek korban langsung melaporkan kejadian yang dialami cucunya itu ke Polsek Talun, Blitar untuk ditindaklanjuti.[e]*
Artikel Terkait
Mantan PMI Taiwan dan Anak Balitanya Ditemukan Meninggal di Rumahnya
Wabah Flu Tomat Telah Menyebar di India dan Menginfeksi Lebih dari 82 Anak
Truk Trailer Tabrak Halte dan Tiang BTS, Anak-Anak Sekolah Jadi Korban Meninggal
10 Anggota Geng Motor Menganiaya Anak di Bawah Umur di Majalengka