Gunem.id – Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru saja genap 20 hari bertugas. Namun, kinerja mereka sudah mencuri perhatian publik dengan sejumlah gebrakan tak terduga.
Pengamat politik Hendri Satrio menilai beberapa menteri telah menunjukkan kinerja positif dan responsif terhadap isu-isu mendesak di masyarakat. "Setelah dilantik, kita menemukan beberapa pernyataan dan kebijakan yang mengejutkan, namun tak sedikit juga yang menunjukkan kemajuan di bidangnya dan ini patut diapresiasi," ujar Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Hensat, sapaan akrab Hendri Satrio, menilai Erick telah melakukan langkah strategis dengan program Danantara yang diyakini menguntungkan perekonomian nasional.
Selain Erick, Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) Meutya Hafid juga mendapat apresiasi atas komitmennya dalam menanggulangi masalah judi online.
"Erick telah melakukan langkah strategis menguntungkan perekonomian nasional dengan Danantara, sementara komitmen Meutya dalam judi online juga patut diapresiasi," tuturnya.
Tak hanya dua menteri tersebut, kinerja sejumlah menteri lainnya juga mendapat sorotan positif dari Hendri Satrio. Menteri Perumahan Maruarar Sirait dengan inisiatifnya menjadikan lahan koruptor sebagai lahan rumah murah, serta Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersama Presiden Prabowo yang menghapus utang para nelayan dan petani, menunjukkan responsivitas mereka terhadap isu-isu di masyarakat.
"Menteri Perumahan Maruarar Sirait dengan inisiatifnya menjadikan lahan koruptor sebagai lahan rumah murah. Dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersama Presiden Prabowo menghapus utang para nelayan serta petani menunjukkan mereka responsif terhadap isu-isu di masyarakat dan patut dicontoh," ungkapnya.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hassan dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli juga dinilai berhasil dalam menjalankan tugasnya. Haikal Hassan dinilai berhasil merefleksikan komitmen pemerintah dalam mengawasi pasar produk halal, sementara Yassierli berhasil memberikan rasa aman bagi para pekerja dengan kebijakan UMP yang baru.
"Kepala BPJPH Haikal Hassan dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, keduanya juga patut disorot. Masalah produk Halal ini bisa jadi refleksi pemerintah dalam mengawasi pasar, sementara soal UMP ini juga membuat para pekerja merasa terjamin saat ini," sambung Hendri Satrio.
Selain itu, Hendri Satrio juga melihat langkah positif dari Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar.
Meskipun kinerja Kabinet Merah Putih mendapat sambutan positif dari masyarakat, Hendri Satrio mengingatkan agar pemerintahan Prabowo-Gibran tidak terlena dengan pencapaian yang diraih dalam waktu singkat.
"Konsistensi dalam menjalankan amanat masyarakat ini diperlukan meski saat ini banyak perkembangan positif di beberapa isu mendesak yang perlu diatasi," tutup Hendri Satrio.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.