Gunem.id – Organisasi masyarakat terbesar di Kota Blitar, Kawula Alit, resmi mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar nomor urut 2, Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba (SAE). Deklarasi ini digelar di markas besar Kawula Alit, Jalan Kelud, Kota Blitar, Sabtu (2/11/2024) malam.
Related Post
Di hadapan ratusan anggotanya, Muhammad Samanhudi Anwar, mantan Wali Kota Blitar periode 2010-2015 dan 2015-2020, menyampaikan komitmen pribadi dan organisasinya untuk memenangkan pasangan SAE pada Pilkada 2024. Menurut Samanhudi, visi pasangan Ibin-Elim sejalan dengan program APBD Pro Rakyat yang ia cetuskan saat menjabat.
"Kawula Alit telah mempertimbangkan masukan masyarakat, terutama dari mereka yang merasa kehilangan karena sejumlah program pro-rakyat telah berkurang bahkan hilang," ujar Samanhudi, menyinggung harapan masyarakat untuk merasakan kembali manfaat dari kebijakan pro-rakyat.
Samanhudi menyorot program APBD Pro Rakyat yang meliputi berbagai bantuan sosial, mulai dari pendidikan gratis hingga bantuan pangan bagi warga miskin. Baginya, komitmen Ibin-Elim untuk melanjutkan program-program tersebut menjadi alasan utama dukungannya.
"Paslon SAE berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan warga Kota Blitar dengan tetap fokus pada kebutuhan dasar masyarakat," tegas Samanhudi.
Dukungan dari anggota Kawula Alit yang menurut Samanhudi mencapai belasan ribu orang, diharapkan memberikan dampak besar pada perolehan suara Ibin-Elim.
"Ini bukan soal angka atau persentase, melainkan strategi dan kemenangan di Pilkada 2024 untuk memastikan kesejahteraan warga Blitar," tandas Samanhudi dengan penuh semangat.
Mulai Minggu (3/11/2024), Kawula Alit akan melakukan gerakan besar-besaran untuk memperkuat suara dukungan bagi Paslon SAE. Langkah ini melibatkan penggalangan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari generasi muda yang dianggap penting untuk masa depan Kota Blitar.
"Anak-anak saya sendiri akan turun langsung untuk mendekati kalangan milenial," ujarnya, memastikan komitmen keluarga besarnya dalam mendukung kemenangan pasangan ini.
Dengan pengalamannya dalam politik lokal, Samanhudi yakin bahwa Ibin-Elim adalah pilihan tepat untuk melanjutkan visi pembangunan yang ia rintis, terutama dalam hal keberlanjutan program yang mendukung masyarakat miskin dan kaum marjinal.
"Ini adalah perjuangan untuk kebaikan warga Kota Blitar. Kawula Alit siap memastikan Paslon SAE menang dengan cara-cara yang sudah direncanakan," tegasnya.
Bagi masyarakat Blitar, dukungan ini adalah sinyal kuat bahwa program yang berpihak pada kesejahteraan rakyat akan kembali menjadi prioritas utama, jika pasangan SAE berhasil memimpin kota tersebut.
Sementara itu, Calon Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, atau yang akrab disapa Mas Ibin, menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan berbagai program unggulan yang telah dicetuskan oleh pemimpin Blitar terdahulu.
"Kami berkomitmen melanjutkan program RT Keren untuk mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat di tingkat akar rumput. Program ini efektif mendorong partisipasi warga dalam pembangunan lingkungan mereka. Kami juga siap meneruskan sekolah gratis dan rastrada, yang sudah terbukti bermanfaat bagi warga kurang mampu. Setiap anak di Blitar harus bisa mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya, dan rastrada akan menjamin kebutuhan pangan bagi yang membutuhkan," ujar Mas Ibin.
Mas Ibin menilai program-program tersebut merupakan wujud dari pemerintahan yang berpihak pada kebutuhan mendasar masyarakat. Menurutnya, kesinambungan dari program-program ini sangat penting agar dampaknya dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan oleh seluruh warga.
"Selain melanjutkan yang sudah ada, kami juga akan menghadirkan program-program baru untuk mendorong perekonomian Kota Blitar. Kami akan merancang inisiatif yang memberi peluang usaha dan lapangan kerja, terutama bagi generasi muda, sehingga ekonomi kita bisa lebih kuat dan berdaya saing. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, saya yakin kita dapat membawa Blitar menuju kemajuan yang lebih besar," pungkas Mas Ibin.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.