Kerjasama Antar Provinsi, Jawa Timur dan Bengkulu Segera Tumbuhkan Ekonomi!

Kerjasama Antar Provinsi, Jawa Timur dan Bengkulu Segera Tumbuhkan Ekonomi!

Gunem.id melaporkan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Bengkulu, Minggu (2/7). Kesepakatan ini bertujuan memperkuat kerja sama kedua provinsi, khususnya di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kedua daerah.

Collab Media Network banner content

MoU tersebut akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan asosiasi dari kedua provinsi pada Senin (3/7). Khofifah menekankan potensi besar kemitraan di keempat sektor tersebut. Keunggulan Jawa Timur, misalnya, terletak pada produksi beras yang tinggi, didukung oleh mekanisasi pertanian modern seperti combine harvester dan Alsintan. Teknologi pengeringan padi modern, seperti vertical dryer dan bed dryer, serta Rice Milling Unit (RMU), mampu meningkatkan kualitas beras dari medium menjadi premium, meningkatkan nilai tambah bagi petani.

Kerjasama Antar Provinsi, Jawa Timur dan Bengkulu Segera Tumbuhkan Ekonomi!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Gubernur Khofifah juga mengusulkan skema grace period untuk pinjaman alsintan, memberikan petani waktu dua tahun tanpa cicilan untuk membangun penghasilan sebelum mulai membayar. Ia optimistis kebijakan ini akan sangat membantu petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Di sektor perkebunan, kopi dan cokelat menjadi komoditas unggulan yang memiliki pasar luas, dimana Jawa Timur memiliki akses yang baik melalui 27 dari 32 jalur tol laut yang melewati Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sementara itu, sektor peternakan, khususnya sapi potong, memiliki potensi besar dengan populasi sapi di Jawa Timur yang melampaui 5 juta ekor dan keberadaan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Singosari, Malang. Kerja sama pelatihan peternakan diharapkan mampu mendorong swasembada daging dan ekspor.

Gubernur Rohidin Mersyah menyambut baik inisiatif ini, menganggap misi dagang sebagai ajang mempertemukan pelaku usaha dan pembeli, serta menekankan potensi Bengkulu sebagai penghasil kopi robusta terbaik nasional. Ia optimistis kerja sama ini akan saling menguntungkan dan memperkuat kedua provinsi. Misi dagang Jawa Timur di Bengkulu diharapkan mampu memperluas jaringan pasar dan memperkenalkan produk unggulan Jawa Timur ke Bengkulu.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar