Informasi dari Gunem.id menyebutkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, baru-baru ini bertemu Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya, Mr. Xu Yong, di Gedung Negara Grahadi. Pertemuan tersebut membahas peluang kerjasama strategis antara kedua wilayah, mencakup sektor peternakan, kesehatan, dan sosial budaya.
Mr. Xu Yong menyampaikan ucapan selamat dari Walikota Shanghai dan Tianjin atas pelantikan Khofifah dan Emil Dardak untuk periode 2025-2030, sekaligus menyampaikan salam hangat menjelang bulan Ramadan. Khofifah pun menyampaikan apresiasinya atas dukungan Konjen RRT dalam menjaga hubungan baik antara Jawa Timur dan RRT.
Salah satu fokus utama pertemuan adalah peningkatan teknologi peternakan di Jawa Timur. Khofifah berharap adanya transfer teknologi dari Tiongkok untuk meningkatkan produksi susu sapi, mengingat 65% kebutuhan susu Jawa Timur masih diimpor. Hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menyediakan makanan bergizi bagi siswa. Selain itu, potensi perkebunan durian dan salak di Lumajang juga dipromosikan sebagai komoditas ekspor.
Di sektor kesehatan, Khofifah berharap kerjasama dalam pembaruan teknologi untuk RSUD Dr. Soetomo dan RSUD Dr. Saiful Anwar. Ia menekankan pentingnya kerjasama ini mengingat RSUD Dr. Soetomo merupakan rumah sakit terbesar di Indonesia.
Kerjasama Sister Province antara Jawa Timur dengan Shanghai dan Tianjin juga menjadi sorotan. Khofifah menyampaikan terima kasih atas ucapan selamat resmi yang diterima dari kedua pemerintahan tersebut. Lebih lanjut, kerjasama budaya dan sosial, termasuk pertukaran pemuda untuk memahami budaya Tiongkok, juga menjadi bagian dari rencana kolaborasi.
Mr. Xu Yong menyatakan bahwa tahun ini menandai 75 tahun hubungan diplomatik RRT-Indonesia, dan kerjasama antar daerah sangat penting. Ia melihat Jawa Timur sebagai provinsi yang kuat dan berpotensi besar untuk menjadi contoh kerjasama terdepan antara Tiongkok dan Indonesia, tidak hanya mempererat hubungan bilateral tetapi juga meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara. Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh sejumlah pejabat dari Pemprov Jawa Timur.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.