• Kamis, 1 Juni 2023

Aktivitas Fisik 1,5 Kali Lebih Efektif Perangi Gejala Kesehatan Mental Dibanding Pengobatan Biasa

- Selasa, 7 Maret 2023 | 16:20 WIB
Ilustrasi Aktivitas fisik  (freepik)
Ilustrasi Aktivitas fisik (freepik)

Gunem.id - Menurut sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Australia menunjukkan bahwa aktivitas fisik mungkin lebih efektif mengatasi gejala kesehatan mental dibanding dengan perawatan biasa untuk kondisi tersebut.

Studi tersebut membuka jalan baru bagi penderita kesehatan mental yang belakangan ini menunjukkan tren meningkat sejak pandemi Covid-19.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu dari delapan orang di dunia, yaitu sekitar 970 juta orang, hidup dengan gangguan jiwa pada tahun 2019.

Baca Juga: Rekening Rafael Alun Trisambodo Diblokir oleh PPATK, Diduga Terkait Dugaan TPPU

Angka yang melonjak 26% menjadi +8% pada tahun 2020, di awal pandemi, dan terus meningkat sejak saat itu.

"Sementara ada pilihan pencegahan dan pengobatan yang efektif, kebanyakan orang dengan gangguan mental tidak memiliki akses ke perawatan yang efektif. Banyak orang juga mengalami stigma, diskriminasi, dan pelanggaran HAM,” urai WHO.

Para peneliti di University of South Australia (UniSA) baru-baru ini meluncurkan hasil studi skala besar yang menunjukkan bahwa olahraga apa pun bisa menjadi pendekatan yang serius untuk mengelola depresi.

Baca Juga: Liga Champions Prediksi Benfica Vs Club Brugge: Skor, Susunan Pemain dan Head to Head

Dalam beberapa kasus, aktivitas fisik mungkin lebih efektif daripada beberapa perawatan gangguan mental saat ini, termasuk kecemasan dan tekanan psikologis. Penelitian ini mencakup 97 ulasan, 1.039 uji klinis, dan lebih dari 128.000 peserta.

Diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine (BJSM), penelitian tersebut menyatakan bahwa "aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk memperbaiki gejala depresi, kecemasan, dan kesusahan".

Meskipun semua jenis aktivitas fisik dan olahraga bermanfaat untuk gangguan mental, termasuk jalan kaki, yoga, atau kebugaran, tampaknya durasi dan intensitas berperan dalam keefektifannya.

Baca Juga: Liga Champions Prediksi Chelsea Vs Borussia Dortmund: Skor, Susunan Pemain dan Head to Head

Para peneliti melaporkan bahwa intervensi olahraga yang berlangsung selama 12 minggu atau kurang adalah yang paling efektif dalam meredakan gejala kesehatan mental, seperti halnya olahraga dengan intensitas lebih tinggi.

Para ilmuwan juga menyatakan bahwa aktivitas fisik 1,5 kali lebih efektif daripada konseling atau pengobatan yang biasa diberikan untuk mengatasi gejala depresi.

Halaman:

Editor: Pulung Nowo Wijoyo

Sumber: Thestar.com.my

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X