Studi Terbaru Mengungkap Peningkatan Resiko Kanker Payudara sebagai Efek Samping Kontrasepsi Hormonal

Gunem.id - Sebuah studi yang dilakukan baru-baru ini mengungkap tentang adanya peningkatan risiko kanker payudara sebagai efek samping dari penggunaan semua kontrasepsi hormonal.

Peningkatan resiko kanker Payudara termasuk dengan pil progesteron yang penggunaannya semakin populer akhir-akhir ini.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Selasa di jurnal PLOS Medicine.

Baca Juga: Atlet Bulutangkis Kevin Sanjaya Resmi Menikah dengan Valecia Tanoesoedibjo di Paris

Para peneliti yang melakukan studi tersebut menekankan bahwa peningkatan risiko kanker payudara perlu ditimbang.

Dihitung ualng terhadap manfaat kontrasepsi hormonal, termasuk perlindungan yang mereka berikan terhadap bentuk lain dari kanker yang diidap oleh para wanita.

Studi sebelumnya telah menetapkan peningkatan risiko kanker payudara dari kontrasepsi dua hormon, atau kombinasi, yang menggunakan estrogen dan progestogen.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Pasar Takjil di Surabaya, Mulai di Mall hingga Halaman Masjid

Studi yang dilakukan juga menemukan bahwa risiko seorang wanita terkena kanker payudara.

Hampir sama untuk kontrasepsi hormonal yang menggunakan estrogen dan progestogen dengan mereka yang hanya menggunakan progestogen.

Menurut penelitian, wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal memiliki risiko 20 hingga 30 persen lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak menggunakannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Berlaku Hari Jumat 24  Maret 2023: Ucapan dan Perilaku harus Dikontrol

Risiko peningkatan kanker payudara ini tetap sama terlepas dari metode pemberian kontrasepsi hormonal baik pil oral, IUD, implan atau injeksi.

Studi tersebut juga menegaskan, seperti yang lainnya, bahwa risiko kanker payudara menurun pada tahun-tahun setelah seorang wanita berhenti menggunakan kontrasepsi hormonal.[e]*