Gunem.id - Dunia sedang dilanda penyakit hepatitis misterius yang menular lewat pencernaan dan saluran pernapasan.
Penyakit hepatitis misterius itu sudah pula masuk ke Indonesia, dan merenggut korban jiwa tiga anak.
Terkait kemunculan penyakkit hepatitis misteius tersebut, para orangtua terutama ibu diharapkan untuk tidak panik, tetapi harus tetap waspada.
Seorang dokter spesialis anak, Prof Dr dr Hanifah Oswari SpA(K), dikutip Gunem.id dari PMJ News, mengatakan kematian bisa dicegah dengan menemukan gejala hepatitis misterius yang tidak diketahui pasti penyebabnya sejak awal.
Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Libur Lebaran 2022 untuk Merespon Kemacetan Arus Balik
Dia menyarankan para orangtua untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan sejumlah tindakan pencegahan. Langkah awal yang duk apat dilakukan untmencegah hepatitis adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
"Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang," kata Hanifah Oswari dalam keterangannya seperti dikutip PMJ News, Jumat 6 Mei 2022.
Dijelaskan oleh Hanifah, secara umum gejala awal penyakit hepatitis misterius adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Kemudian, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna gelap.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini jumat 6 Mei 2022: Apakah Aldebaran akan Muncul Tiba-Tiba?
Artikel Terkait
Muncul Sub Varian Baru Covid-19 dari Varian Omicron yang Ditemukan Di Inggris
5 Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Tidur Setelah Makan Sahur
9 Gejala Ini Bisa Jadi Tanda bahwa Anda Kecanduan Kopi
Terkait Kasus Hepatitis Akut, Kemenkes Imbau Masyarakat untuk Waspada dan Hidup Bersih