Wabah Cacar Monyet Dinyatakan sebagai Darurat Kesehatan Global, Inilah yang Perlu Anda Tahu

Gunem.id - Cacar monyet atau yang dikenal dengan monkeypox resmi ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Minggu, 24 Juli 2022.

Penetapan tersebut telah disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah konferensi pers.

"Saya telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet global merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional," ujar Tedros mengutip keterangan WHO pada Minggu (24/7/2022).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Berlaku Hari Senin, 25 Juli 2022

Menurut WHO, cacar monyet adalah penyakit akibat virus yang berasal dari hewan dan biasanya ditemukan di daerah hutan hujan tropis Afrika Tengah dan Barat. Penyakit ini sudah menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Dilansir Gunem.id dari Centers for Disease Contol and Prevention (CDC) Amerika Serikat, monkeypox adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet adalah bagian dari keluarga virus yang sama dengan virus variola, virus yang menyebabkan cacar.

Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar, tetapi lebih ringan, dan cacar monyet jarang berakibat fatal. Monkeypox tidak berhubungan dengan cacar air.

Baca Juga: Sutradara Alienoid: Ingin Membuat Film Menghibur seperti Avenger Rasa Korea

Cacar monyet ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.

Meskipun dinamai "cacar monyet", sumber penyakit ini tetap tidak diketahui. Namun, hewan pengerat Afrika dan primata non-manusia (seperti monyet) mungkin menyimpan virus dan lalu menginfeksi manusia.

Kasus cacar monyet pertama pada manusia tercatat pada tahun 1970. Sebelum wabah tahun 2022, cacar monyet telah dilaporkan pada orang-orang di beberapa negara Afrika tengah dan barat.

Baca Juga: WHO Tetapkan Penyakit Cacar Monyet Sebagai Keadaan Darurat Kesehataan Global, Profesor Zubairi Beri Warning

Sebelumnya, hampir semua kasus cacar monyet pada orang di luar Afrika terkait dengan perjalanan internasional ke negara-negara di mana penyakit itu biasa terjadi atau melalui hewan impor. Kasus-kasus ini kini terjadi di beberapa benua di dunia.[e]*