• Rabu, 29 Maret 2023

Penyakit Leptospirosis, Apakah Berbahaya dan Kenali Gejalanya serta Cari Tahu Penyebabnya

- Jumat, 28 Oktober 2022 | 07:09 WIB
Penyakit Leptospirosis terjadi karena kontaminasi bakteri Leptospira yang membuat anda sakit
Penyakit Leptospirosis terjadi karena kontaminasi bakteri Leptospira yang membuat anda sakit

Gunem.id - Penyakit Leptospirosis, apakah berbahaya dan mematikan untuk manusia ?, mari kita cari tahu.

Penyakit Leptospirosis  bagi orang umum memang seperti gejala flu, dengan dominan panas tinggi dan tanda-tanda penyakit yang sering kita derita.

Berasal dari mana Penyakit Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh Bakteri Leptospira.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Europa : MU kalahkan Sherif Tiraspol Dengan Skor 3-0, Cristiano Ronaldo Cetak Gol

Bakteri Leptospira yang menjadi penyebab utama dari Penyakit Leptospirosis berasal dari hewan, lebih tepatnya urine hewan.

Bakteri Leptospira berada di urine hewan, seperti tikus, babi,anjing dan sebagainya.

Bakteri Leptospira ini dapat mencemari sumber air minum anda yang berada didalam tanah.

Baca Juga: Narayana Murthy, Mertua PM Inggris Rishi Sunak ini Memiliki Kekayaan Rp70 Triliun dan Dijuluki ‘Bill Gate Indi

Penyakit Leptospirosis juga penyebaran juga dapat melalu sentuhan dan kontaminasi makan dan air dengan Bakteri Leptospira atau hewan pembawanya.

gejala Penyakit Leptospirosis memang mirip dengan flu tapi lebih berat seperti demam tinggi,sakit kepala,sakit perut, penurunan nafsu makan, hingga bintik-bintik merah pada kulit.

Penyakit Leptospirosis sebernarnya dapat sembuh dengan sendiri dan dengan obat tetapi jika dibiarkan kita mengkonsumsi makanan dan air minum yang terkontaminasi Bakteri Leptospira akan berakibat kerusakan organ.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Berlaku Hari Jumat, 28 Oktober 2022: Kejutan Romantismu akan Memikat Kekasihmu

Dimasa musim penghujan ini, sebaiknya kita benar-benar menjaga tubuh kita, mengkonsumis makan yang tidak hanya sehat tetapi juga bersih.

Konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter, selain itu gaya hidup sehat juga harus tetap dilakukan.(p)***

Halaman:

Editor: Pulung Nowo Wijoyo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X