Khofifah Bagi-Bagi Bansos dan Gelar Pasar Murah di Kediri: Bantu Warga Hadapi Lonjakan Harga Beras

Khofifah Bagi-Bagi Bansos dan Gelar Pasar Murah di Kediri: Bantu Warga Hadapi Lonjakan Harga Beras

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menggelar pasar murah dan membagikan berbagai bantuan sosial (bansos) di UPT Badan Pendapatan Daerah Jatim, Kota Kediri, Jumat (22/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras.

Collab Media Network banner content

Pasar murah yang digelar dalam rangka HUT ke-78 Pemprov Jatim ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Beras medium dijual seharga Rp. 10.400/kg, minyak goreng merk Minyakita Rp. 13.000/liter, gula pasir Rp. 13.000/kg, dan telur ayam ras Rp. 23.000/kg. Selain itu, terdapat aneka produk Industri Kecil Menengah (IKM) makanan dan minuman produksi Kota Kediri.

Khofifah Bagi-Bagi Bansos dan Gelar Pasar Murah di Kediri: Bantu Warga Hadapi Lonjakan Harga Beras
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Pasar Murah ini silahkan dimanfaatkan sebaik mungkin," ujar Khofifah. Ia juga menjelaskan bahwa harga beras di Jawa Timur terendah kedua di Pulau Jawa dan Pemprov Jatim terus berkoordinasi dengan Bupati dan Wali Kota untuk mengendalikan harga beras. "Harga beras kita naik karena Gabah Kering Panen (GKP) dan Gabah Kering Giling (GKG) yang sampai di tempat penggilingan harganya di atas HET. Maka end product di atas HET, jadi ini bukan karena kelangkaan," jelasnya.

Khofifah juga menenangkan masyarakat agar tidak panik dan melakukan panic buying karena stok bahan pokok, terutama beras, di Jawa Timur cukup dan bahkan dapat memasok provinsi lain di Indonesia. "Pak Wali Kota Kediri menyampaikan stok beras di kota Kediri cukup sampai dengan Lebaran. Dari September 2022 sampai 2023, kita surplus 9,23 persen. Jawa Timur ini supply hampir 80 persen logistik ke 16 provinsi Indonesia Timur," ungkapnya.

Usai gelaran pasar murah, Khofifah langsung menyalurkan bansos untuk 280 penerima manfaat (PM) di wilayah Kab. Kediri dan Kota Kediri. Bansos yang disalurkan di Kediri ini menjadi titik yang ke-12.

Berbagai bansos yang disalurkan meliputi bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) dan alat bantu mobilitas berupa kursi roda, Program Keluarga Harapan Perlindungan Lanjut Usia (PKH Plus), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), tali asih kepada pilar-pilar sosial, dan bantuan zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro.

Khofifah juga tak lupa menyapa para penerima manfaat dengan hangat dan mengajak mereka bersholawat serta mendoakan keluarga agar anak cucu dapat menjadi sosok yang sukses dan bermanfaat.

"Apa di sini ada yang punya cita-cita anaknya jadi Menteri atau Gubernur? Ayo di sini kita doakan bersama, karena masa depan anak tergantung pada doa kedua orang tua dan kakek neneknya. Panjenengan doakan putra-putrinya shalih-shalihah, sekolahnya sukses, manfaat, barokah dan semua insya Allah bahagia dunia akhirat," pungkasnya.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, mewakili masyarakat Kota dan Kabupaten Kediri, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas penyelenggaraan pasar murah di tengah lonjakan harga beras. "Ini sangat membantu bagi warga kami di Kota Kediri dan tentunya Kabupaten Kediri juga," katanya.

Para penerima bansos pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diterima. Mereka berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar