Khofifah Dengar Aspirasi Tokoh Agama di Malang, Bahas Soal Makam hingga Narkoba

Khofifah Dengar Aspirasi Tokoh Agama di Malang, Bahas Soal Makam hingga Narkoba

Gunem.id – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, melakukan silaturahmi dan diskusi dengan keluarga besar Majelis Agung GKJW di Balewiyata Kota Malang, Rabu (6/11). Kunjungan Khofifah ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tapi juga menjadi wadah dialog konstruktif dengan para pendeta terkait pentingnya merawat persaudaraan sejati dan membangun kesejahteraan Jawa Timur ke depan.

Collab Media Network banner content

Ketua Majelis Agung GKJW Periode 2022-2025, Natael Hermawan Prianto, menyambut baik kedatangan Khofifah. "Kami menyampaikan terima kasih Ibu Khofifah menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan kami dan mengingat keluarga besar GKJW. Sebagaimana dulu beliau juga sudah pernah hadir di sini," ujar Natael.

Khofifah Dengar Aspirasi Tokoh Agama di Malang, Bahas Soal Makam hingga Narkoba
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Natael juga mengapresiasi semangat Khofifah dalam merawat keberagaman dan persaudaraan. "Kami juga senang beliau punya semangat yang tinggi untuk merawat keberagaman, persaudaraan sebagaimana yang dirintis oleh Gus Dur," imbuhnya.

Dalam forum ini, para pendeta menyampaikan berbagai masukan dan rekomendasi, mulai dari infrastruktur, masalah sosial kemasyarakatan, masalah ekonomi, hingga pertanian. Khofifah pun menanggapi dengan serius dan menekankan pentingnya membangun persaudaraan sejati di antara umat beragama.

"Di sini sangat kental bagaimana kesejahteraan membangun persaudaraan sejati diantara kehidupan baik internal dan antarumat beragama yang harus diasah dan dikomunikasikan," tegas Khofifah.

Salah satu isu yang dibahas dalam diskusi ini adalah soal pemakaman. Khofifah mengakui bahwa penyiapan lahan dan perluasan makam untuk umat Kristiani di beberapa daerah perlu mendapat perhatian.

"Meski pemakaman ini adalah hal yang ada di bawah kewenangan kabupaten kota, namun kita tidak boleh tutup mata sehingga ke depan penting bagi kita untuk mencari solusi efektif ke depannya," imbuhnya.

Pertemuan ini juga membahas upaya memerangi penyalahgunaan narkoba. Khofifah dan para pendeta sepakat bahwa masalah ini harus diatasi bersama-sama untuk menjaga kualitas generasi ke depan. Peran pemuka agama dinilai sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Terkait infrastruktur, Khofifah menyinggung soal Jalan Lintas Selatan (JLS) dari Sendang Biru ke Pacitan yang sudah selesai. "Tapi memang sirip jalannya yang belum. Maka ke depan ini akan kita koordinasikan, sehingga bisa menjadi akses bagi penyejahteraan dan pengembangan wilayah Selingkar Wilis," pungkas Khofifah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar