Gunem.id – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, kembali menuai pujian. Kali ini, pujian datang dari Gus Muhammad Iqdam Kholid atau yang akrab disapa Gus Iqdam, di hadapan ribuan jamaah yang hadir dalam acara maulid nabi dan pengajian akbar di Langgar Besar Miftahul Huda Rungkut Surabaya, Minggu (1/9/2024).
Related Post
Gus Iqdam, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Blitar, dan pendiri majelis dan hadrah Sabilu Taubah, menyebut Khofifah sebagai teladan pemimpin yang penuh tawadhu dan andhap asor. Ia bahkan menceritakan pertemuan pertamanya dengan Khofifah di Makkah saat keduanya menunaikan haji tahun 2024.
"Ibu Khofifah sangat luar biasa, bagi saya beliau itu memang sosok wanita yang hebat. Nggeh hebat nggeh cerdas," ujar Gus Iqdam sebelum menyampaikan tausiyahnya.
Gus Iqdam mengungkapkan, Khofifah rela mendatangani hotelnya untuk menemui dirinya dan ibunya, Hj Ny Lanratul Farida. "Beliau itu gubernur tapi mendatangi saya pengen ketemu ibu saya. Bahkan saya ini kan mbulet kalau sudah masuk kamar, beliau itu rela menunggu," tegasnya.
Sikap tawadhu Khofifah yang begitu tinggi dalam menghormati yang lebih tua dan ulama, menurut Gus Iqdam, menjadi bukti bahwa Khofifah mengamalkan apa yang dikatakan Rasulullah. "Maka tidak heran beliau ini ditinggikan derajatnya sebagai pemimpin Jawa Timur," kata Gus Iqdam.
Lebih lanjut, Gus Iqdam juga menceritakan kebaikan Khofifah selama dirinya beribadah haji di Makkah. Khofifah mengirimkan aneka gorengan, sayur lodeh, dan masakan Indonesia lainnya saat Gus Iqdam mengaku tidak enak makan. "Beliau ini orang baik, insya Allah beliau ini penerusnya Ibu Kartini. Beliau ini Kartini masa kini," pungkas Gus Iqdam.
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mendoakan Gus Iqdam. "Kita doakan Gus Iqdam sehat, kuat, dan dipanjangkan umurnya oleh Allah, panjang umurnya dalam ketaatan, umurnya manfaat barokah," kata Khofifah.
Khofifah, yang kembali maju sebagai Gubernur Jatim bersama Emil Elestianto Dardak, diusung oleh 15 partai politik, termasuk PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.