Gunem.id melaporkan, Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungannya ke PT Mustikatama Group di Lumajang, Rabu (13/11/2024), menyatakan komitmennya untuk mengembangkan ekosistem industri pengolahan guna mendongkrak ekspor non migas Jawa Timur. Didampingi Direktur Utama PT Mustikatama Group, Abdullah, Khofifah meninjau langsung proses produksi beras dan plywood.

Related Post
Di pabrik pengolahan beras, Khofifah mengamati proses mulai dari pembersihan gabah hingga pengemasan dalam berbagai ukuran. Ia juga memastikan ketersediaan pasokan padi, terutama saat masa panen raya. "Suplai padinya aman, terutama kalau musim panen, suplainya akan melimpah," ujar Khofifah. Ia pun mengapresiasi penggunaan pupuk organik oleh perusahaan yang dinilai lebih ramah lingkungan dan berdampak positif pada kualitas produksi.

Kunjungan dilanjutkan ke unit produksi plywood. Khofifah mengungkapkan bahwa 70% produk plywood PT Mustikatama telah diekspor. Ia menilai industri ini sangat prospektif karena padat karya dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. "Semua industri dengan produk atau komoditas non migas harus terus ditumbuhkembangkan dan diluaskan pasar ekspornya," tegas Khofifah.
Data September 2024 menunjukkan nilai ekspor Jawa Timur mencapai USD 2,16 miliar, didominasi produk non migas seperti perhiasan, tembaga, dan kayu. Khofifah menekankan pentingnya ekosistem yang mendukung industri ekspor. "Seluruh industri yang orientasinya ekspor harus mendapatkan ekosistem yang baik," tambahnya. Ia pun berharap produksi plywood PT Mustikatama terus berkembang.
Di akhir kunjungan, Khofifah mengajak para pekerja untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jatim 27 November 2024 mendatang. "Jangan lupa ke TPS, salurkan hak pilih, dan untuk Pilgub Jatim coblos nomor 2," ajaknya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.