Gunem.id – Ribuan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur kompak mendukung Khofifah Indar Parawansa untuk kembali memimpin Jawa Timur di periode 2025-2030. Dukungan ini terungkap dalam acara silaturahmi PC dan PAC Muslimat NU se-Jawa Timur di Empire Palace, Surabaya, Kamis (7/11/2024).
Related Post
"Soliditas Muslimat NU ini bukan hanya di bibir, tapi juga di lapangan," tegas Nyai Hj Masruroh Wahid, Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur. "Mereka siap turun langsung mengawal kemenangan Khofifah-Emil di TPS."
Masruroh menegaskan bahwa Muslimat NU siap memberikan dukungan lahir batin untuk Khofifah. "Riyadhoh dilakukan dengan khataman yang tak pernah putus di masing-masing wilayah," jelasnya.
Dukungan ini, menurut Masruroh, merupakan bentuk ketaatan pada pemimpin. "Islam tidak akan bisa jika tidak dikelola lewat jamaah dan organisasi," tegasnya. "Organisasi tidak akan baik jika tidak dipimpin oleh pemimpin yang baik. Dan pemimpin gak akan memiliki makna jika tidak ditaati jamaahnya."
Khofifah sendiri menyatakan siap melanjutkan program-program unggulan di periode pertama, seperti tunjangan kehormatan untuk imam masjid, tunjangan kehormatan untuk hafidz hafidzoh, dan beasiswa untuk guru madrasah diniyah.
"Tunjangan kehormatan ini murni ide kami," ungkap Khofifah. "Saat turun ke masyarakat di periode pertama, kami melihat banyak imam masjid yang bacaan tajwidnya kurang. Maka kami berinisiatif untuk memberikan tunjangan kehormatan bagi imam masjid di pinggiran kampung, pesisir maupun di pegunungan."
"Syaratnya adalah bacaannya mau ditashih," tambah Khofifah. "Selama lima tahun sudah 70 an ribu imam masjid yang mendapat tunjangan kehormatan dari Pemprov Jatim."
Khofifah juga menegaskan bahwa program tunjangan kehormatan bagi penghafal Alquran dan beasiswa bagi guru madrasah diniyah sudah berjalan dengan baik. "Dalam lima tahun ini sudah sebanyak 5683 guru madin dan santri pesantren yang mendapatkan beasiswa S1, S2 dan S3 dari Pemprov Jatim," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.