Gunem.id – Suasana Pusat Grosir Surabaya (PGS) mendadak riuh saat Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur, mengunjungi para pedagang di sana Jumat (15/11) sore. Kedatangannya disambut antusias luar biasa. Para pedagang berebutan bersalaman, berfoto, bahkan menarik Khofifah untuk melihat-lihat dagangan mereka.
"Sudah ditunggu-tunggu kedatangan Bu Khofifah. Dijamin se-PGS milihnya Bu Khofifah. Gak mau yang lain," seru Rohmah, seorang pedagang aksesoris, menggambarkan suasana. Senada, Hartono, pedagang tas grosir, mengungkapkan kekagumannya pada Khofifah yang lima tahun lalu juga mengunjungi PGS dan memborong banyak barang dagangan. "Lima tahun lalu saya pilih Ibu Khofifah. Orangnya jujur, baik, ramah, dan berprestasi. Satu kata: Lanjutkan!" tegasnya.
Ratusan pedagang mengerumuni Khofifah, menunjukkan dukungan penuh untuk kepemimpinan Khofifah di periode kedua. Dalam kesempatan itu, Khofifah menyebut PGS sebagai kekuatan ekonomi Jawa Timur, pusat perdagangan yang transaksinya sangat besar dan menjangkau pedagang dari seluruh Indonesia.
Namun, di balik antusiasme tersebut, terungkap pula keluhan pedagang terkait lesunya penjualan akibat persaingan dengan pasar online dan mal. Menanggapi hal ini, Khofifah berkomitmen membantu pedagang agar tetap bertahan. Ia mengusulkan pelatihan marketing online yang melibatkan perguruan tinggi dan sektor swasta.
"Ini keluhan yang sering saya dengar saat blusukan. Solusinya harus kolaboratif, pemerintah, kampus, dan swasta harus terlibat," tegas Khofifah. Ia bahkan menyebutkan beberapa universitas ternama yang bisa menjadi mentor bagi PGS dan pasar tradisional lainnya, membantu pengembangan aplikasi online untuk meningkatkan jangkauan pasar, bahkan hingga go global. "Kita perlu pemetaan, berapa banyak perguruan tinggi, swasta, dan anak muda yang bisa menjadi mentor," pungkasnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.