Gunem.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri Haul Akbar Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qodir Al Jailani dan Al Habib Abdullah bin Sholeh Assegaf di Bangil, Minggu lalu. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan santunan kepada 2.487 anak yatim di Majelis Maulid Watta’alim Roudhotussalaf. Kehadiran Habib Umar bin Hamid Al Jaylani, cicit Syekh Abdul Qodir Al Jailani dari Makkah dan pendiri majelis tersebut, semakin menambah khidmat acara yang dihadiri ribuan warga.
Khofifah menekankan tingginya kecintaan masyarakat Indonesia, bahkan ASEAN, terhadap Syekh Abdul Qodir Al Jailani. Ia mengutip hasil survei Prof. Dr. KH. Ghozali Said dari UIN Sunan Ampel Surabaya yang menempatkan Syekh Abdul Qodir Al Jailani sebagai sosok panutan kedua setelah Rasulullah SAW di hati masyarakat ASEAN. Khofifah menilai, hal ini tak lepas dari ajaran beliau yang menekankan kesalehan sosial.
Pengalaman Khofifah mengunjungi makam Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Baghdad dan menyaksikan langsung dapur umum yang melayani dhuafa dua kali sehari, menjadi inspirasi tersendiri. Ia bahkan menceritakan pengalaman tersebut kepada Prabowo Subianto sebelum pelantikan Presiden, mengingat kesamaan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Khofifah menegaskan bahwa MBG tak hanya fokus pada gizi dan stunting, tetapi juga terinspirasi dari nilai-nilai spiritual dan kesalehan sosial yang dicontohkan Syekh Abdul Qodir Al Jailani.
Di akhir acara, Khofifah mengapresiasi santunan anak yatim dan mengaitkannya dengan hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan menyantuni anak yatim. Ia berharap kegiatan tersebut mendapat berkah dan menjadi jalan menuju surga.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.