Khofifah Turun Sawah, Makan Bareng Petani Ngawi!

Khofifah Turun Sawah, Makan Bareng Petani Ngawi!

Gunem.id – Momen hangat dan merakyat terjadi saat Khofifah Indar Parawansa, Calon Gubernur Jawa Timur, bertemu dengan para petani di kawasan Klitik, Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi, Selasa (29/10/2024). Khofifah tak segan turun langsung menyapa para petani dan bahkan ikut membantu mereka yang sedang melakukan kegiatan matun di awal masa tanam.

Collab Media Network banner content

Lengkap dengan atribut capil yang dibelinya saat blusukan ke Pasar Besar Ngawi, Khofifah terlihat menyatu dengan para petani, tanpa jarak dan pemisah. Tak hanya itu, Khofifah juga ikut makan siang bersama dengan para petani sembari menyerap aspirasi yang mereka sampaikan.

Khofifah Turun Sawah, Makan Bareng Petani Ngawi!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Saat ini di persawahan Geneng ini musimnya matun, dimana petani membersihkan area sawah yang sudah ditanami padi dari rumput liar. Proses ini dilakukan secara manual," ujar Khofifah.

"Tapi sebenarnya pertanian di Ngawi sudah menggunakan teknologi pertanian yang canggih. Petani sudah menggunakan pembenihan dan pemupukan dengan menggunakan drone," imbuh Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini.

Khofifah juga menekankan bahwa proses panen padi di Ngawi sudah dilakukan dengan mesin combine harvester, menunjukkan mekanisasi yang diterapkan dalam proses panen. Hal ini membuat para petani tak perlu lagi berkotor-kotor lumpur saat pembenihan, pemupukan, maupun panen.

"Artinya saya mengajak generasi muda, millenial dan gen Z untuk terjun ke sektor pertanian termasuk sawah. Agar jangan khawatir untuk belepotan lumpur karena pertanian di Jatim khususnya Ngawi sudah memungkinkan dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih," tegasnya.

Khofifah juga mengungkapkan bahwa produktivitas padi di Ngawi merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Berdasarkan data rilis BPS per Maret 2024, total luas panen padi di Kabupaten Ngawi mencapai 124,92 ribu hektar di tahun 2023, dengan total produksi padi di tahun 2023 mencapai 771,25 ribu ton GKG.

"Jawa Timur adalah lumbung pangan nasional. Produksi padi kita tidak hanya untuk menyuplai kebutuhan pangan warga Jatim saja, tapi juga 16 provinsi lain di Indonesia," tegas Khofifah.

"Maka sesungguhnya petani kita ini luar biasa. Dan ke depan kita berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dengan harapan ini akan berseiring dengan peningkatan kesejahteraan petani kita," pungkas Khofifah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar