Gunem.id melaporkan, Bank Jatim menorehkan prestasi gemilang pada triwulan II dan III tahun 2024. Hal ini terungkap dalam pemaparan kinerja yang digelar Selasa (29/10) secara daring, dihadiri jajaran direksi Bank Jatim, termasuk Direktur Utama Busrul Iman.
Related Post
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2024 mencapai 5,05% (yoy), ditopang permintaan domestik dan ekspor. Jawa Timur sendiri tumbuh 4,98% (yoy), melampaui capaian triwulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong peningkatan permintaan eksternal dan perbaikan aktivitas manufaktur mitra dagang utama seperti Tiongkok, Jepang, dan Malaysia.
Kinerja Bank Jatim pun ikut meroket. Aset Bank Jatim meningkat dari Rp 101,24 triliun (triwulan II) menjadi Rp 106,63 triliun (triwulan III). Yang lebih mencengangkan, penyaluran kredit melonjak dari Rp 58,07 triliun (triwulan II, naik 18,01% yoy) menjadi Rp 62,19 triliun (triwulan III, naik 20,13% yoy). Portofolio kredit konsumtif dan produktif juga menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Strategi repositioning Account Officer dan monitoring berkala menjadi kunci keberhasilan Bank Jatim. Busrul Iman menambahkan, program pemerintah seperti makan gratis siswa, kenaikan gaji ASN, dan pembangunan perumahan, diyakini akan memberikan efek pengganda pada pertumbuhan ekonomi, yang secara langsung berdampak positif pada Bank Jatim.
Bank Jatim juga aktif merespon Roadmap BPD 2024-2027 dari OJK. Transformasi 5 Pilar Strategis yang dijalankan selaras dengan roadmap tersebut, mencakup pengembangan layanan digital ke pemerintah daerah dan ekosistemnya, serta perluasan captive market. Kerjasama dengan BPR melalui APEX BPR Bank Jatim juga turut berkontribusi.
Keberhasilan Bank Jatim juga terlihat dari peningkatan pengguna JConnect Mobile dan JConnect QRIS, serta pertumbuhan AGEN JATIM. Deretan penghargaan bergengsi yang diraih Bank Jatim pun menjadi bukti nyata kinerja positifnya. Dengan strategi yang tepat dan sinergi yang kuat, Bank Jatim siap menghadapi tantangan dan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.