Gunem.id – Mimpi untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tinggi dari kampus ternama dunia kini semakin dekat. King’s College London (KCL), kampus yang menduduki peringkat 35 terbaik dunia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoA) dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang pada Senin (23/10). Penandatanganan ini menandai langkah nyata KCL untuk membuka kampus di Indonesia, tepatnya di Jawa Timur.
Related Post
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang hadir langsung dalam acara penandatanganan, mengungkapkan rasa syukurnya dan optimis bahwa kehadiran KCL di KEK Singhasari akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.
"Ini adalah langkah maju bagi Indonesia, khususnya Jawa Timur, untuk memiliki kampus dengan kualitas terbaik dunia," tegas Khofifah. "Kerjasama ini akan memberikan akses kepada generasi muda untuk meraih mimpi mereka tanpa harus pergi ke luar negeri."
KCL akan mengambil peran penuh dalam penyelenggaraan pendidikan program master degree yang dibuka di KEK Singhasari, mulai dari kurikulum hingga tenaga pengajar. Sementara itu, KEK Singhasari akan menyediakan infrastruktur, sarana prasarana, dan fasilitas pembelajaran bagi mahasiswa.
Fasilitas perkuliahan KCL di KEK Singhasari saat ini sedang dibangun dan ditargetkan rampung pada Agustus 2024. Program studi pertama yang akan dibuka adalah Digital Economy pada September 2024, disusul Digital Future pada Januari 2025.
"Proses rekrutmen mahasiswa akan dilakukan sesuai standar KCL untuk menjaga kualitas lulusan," tambah Khofifah.
Khofifah juga mengungkapkan bahwa sedang diupayakan beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan bagi mahasiswa yang ingin belajar di KCL di KEK Singhasari.
Kehadiran KCL di KEK Singhasari diharapkan dapat menjadi motor penggerak pengembangan ekosistem pendidikan dan inovasi di Indonesia, khususnya di bidang digitalisasi marketing dan teknologi.
"Kerjasama ini merupakan batu loncatan untuk mewujudkan visi besar kita dalam pengembangan SDM dan pendidikan di Indonesia," harap Khofifah.
Wakil Deputi Pengembangan Bisnis Global KCL Helen Bailey mengungkapkan alasan pemilihan KEK Singhasari sebagai lokasi kampus KCL.
"Kami yakin bahwa kehadiran KCL di sini akan memberikan perubahan positif, termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur," ujar Bailey. "Kami juga berharap dapat membangun hubungan produktif dengan universitas lain di wilayah Malang Raya."
Konsul Kehormatan Inggris untuk Indonesia di Surabaya, Ivy Kamadjaja, menyambut baik kehadiran KCL di KEK Singhasari.
"Saya harap simposium hari ini akan membuka peluang bagi universitas di Indonesia untuk berbagi pengalaman dan penguatan dengan institusi pendidikan tinggi asal Inggris, sehingga dapat memajukan pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Kamadjaja.
Dengan dibukanya kampus KCL di KEK Singhasari, mimpi untuk meraih pendidikan berkualitas tinggi dari kampus ternama dunia semakin dekat. Kesiapan KCL untuk mencetak generasi unggul di Indonesia patut diapresiasi dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.