Gunem.id – Bawaslu Jawa Timur meluncurkan buku yang mengabadikan perjuangan para pengawas ad hoc Pemilu 2024. Buku berjudul "Sekali Berarti Sesudah Itu Abadi" ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mengawal pesta demokrasi agar berlangsung Luber Jurdil.
Related Post
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jatim, Nur Elya Anggraini, menjelaskan bahwa buku ini menyimpan catatan perjalanan para pengawas ad hoc, mulai dari tingkat Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), hingga Pengawas TPS. "Mereka bekerja keras, namun sifatnya sementara. Setelah Pemilu selesai, tugas mereka berakhir. Data mereka, mulai dari proses seleksi hingga latar belakang pendidikan, perlu diabadikan," ungkap Elya.
Elya menekankan peran krusial pengawas ad hoc sebagai garda terdepan dalam pengawasan Pemilu. Mereka berinteraksi langsung dengan berbagai pihak, termasuk tim kampanye dan peserta pemilu, di lapangan. "Banyak upaya pencegahan pelanggaran yang dilakukan, namun tak banyak diketahui publik. Mereka bekerja keras mencegah bentrok antar peserta pemilu, bahkan menyelesaikan sengketa di lapangan," tambahnya. Kontribusi mereka dalam menjaga kondusivitas Pemilu, menurut Elya, sangat signifikan.
Buku "Sekali Berarti Sesudah Itu Abadi" merupakan karya kolaboratif lima orang: Nur Elya Anggraini, Dewita Hayu Shinta, Ach Taufiqil Aziz, Laylatul Munawaroh, dan Muhammad Afifuddin. Buku ini diharapkan dapat menjadi dokumentasi berharga dan inspirasi bagi penyelenggara Pemilu di masa mendatang.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.