Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa dalam rangka persiapan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Februari 2025, Pimpinan Pusat Muslimat NU (PP Muslimat NU) menggelar rapat strategis di Jakarta, Rabu (22/1/2025). Pertemuan tersebut membahas kemitraan Muslimat NU dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah untuk mengatasi stunting.
PP Muslimat NU menyatakan kesiapannya menjadi mitra strategis dengan menyediakan layanan Sentra Pangan dan Penyediaan Gizi (SPPG) melalui "Dapur Sehat Muslimat NU". Layanan ini akan fokus pada penyediaan makanan bergizi berkualitas, berbasis kearifan lokal, dan didistribusikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama balita, ibu hamil, dan lansia.
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menekankan kolaborasi ini selaras dengan komitmen organisasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Jaringan Muslimat NU yang luas di seluruh Indonesia diyakini akan memastikan efektivitas program MBG. "Muslimat NU siap menjadi mitra pemerintah dalam program Makan Bergizi Gratis. Inisiatif Dapur Sehat Muslimat NU akan mengintegrasikan penyediaan makanan bergizi sesuai kebutuhan masyarakat," tegas Khofifah.
Diskusi bersama Kepala BGN, Prof. Dadan Hindayana, juga menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor. Khofifah menekankan pentingnya kualitas, keberlanjutan, dan aksesibilitas program, bukan hanya kuantitas. Prof. Dadan mengapresiasi peran Muslimat NU sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam menjangkau daerah terpencil.
Lebih lanjut, Khofifah juga menyoroti pemberdayaan perempuan melalui Dapur Sehat. "Dapur Sehat akan memberdayakan kader perempuan di tingkat akar rumput sebagai agen perubahan dalam mendorong pola hidup sehat dan pengelolaan pangan berkelanjutan," tambahnya.
Kongres XVIII Muslimat NU dengan tema "Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian dan Meneduhkan Peradaban" akan memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung program strategis pemerintah. PP Muslimat NU berharap program MBG dan Dapur Sehat dapat menangani masalah gizi buruk dan stunting secara efektif. "Kami ingin memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat dan berkualitas," tutup Khofifah.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.