Gunem.id melaporkan, Kongres XVIII Muslimat NU resmi ditutup Sabtu (15/2/2025). Enam hari penuh, perwakilan dari seluruh Indonesia dan mancanegara telah menyelesaikan rangkaian kongres dan musyawarah kerja nasional. Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi seluruh peserta. Ia pun meminta para peserta untuk segera mengimplementasikan rencana aksi yang telah dirumuskan.

Related Post
Khofifah menekankan pentingnya tindak lanjut hasil kongres dan musyawarah kerja nasional, terutama bagi lima perangkat Muslimat NU yang berbadan hukum. Muslimat NU sendiri memiliki aset yang luar biasa, meliputi 209 panti asuhan, 111 rumah sakit dan klinik, 14.350 lembaga pendidikan, serta lebih dari 72.000 majelis taklim.

Prioritas utama pasca kongres adalah penyiapan 1.000 dapur sehat sebagai bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Khofifah mengungkapkan kerja sama dengan Badan Pangan Nasional (BGN) untuk merealisasikan program ini. Ia bahkan berharap identifikasi lokasi dapur sehat dapat dilakukan segera. Respon positif telah diterima, terutama dari Papua, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyediakan gizi bagi anak-anak di seluruh Indonesia.
Kongres juga menandai perubahan struktur organisasi Muslimat NU dengan penambahan Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU di samping Ketua PP Muslimat NU. Perubahan ini bertujuan memperkuat struktur organisasi.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.