Koperasi Baru di Surabaya Siap Dorong UMKM Lokal Go Internasional

Koperasi Baru di Surabaya Siap Dorong UMKM Lokal Go Internasional

Gunem.id, Surabaya – Sebuah angin segar bagi para pelaku UMKM di Surabaya. Koperasi Konsumen Kana yang baru diresmikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Sabtu (26/8), siap membuka jalan bagi produk-produk lokal untuk menembus pasar internasional.

Collab Media Network banner content

Wakasal Heri Purwono dalam sambutannya menyatakan harapan besar terhadap koperasi ini. "Koperasi baru ini diharapkan mendapat sambutan baik dari masyarakat dan punya kesempatan bersinergi untuk mengekspor produk-produk UMKM ke luar negeri," ujar Heri.

Koperasi Baru di Surabaya Siap Dorong UMKM Lokal Go Internasional
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. "Brown sugar misalnya, Koperasi Kana sedang mengembangkan potensi itu. UMKM kalau dibantu akan lebih meningkat lagi ekonominya," tambah Heri.

Ketua Koperasi Konsumen Kana, Jonathan Danang Wardhana, menjelaskan bahwa koperasi ini bergerak di bidang ekspor, mengumpulkan produk anggota untuk dipasarkan ke luar negeri. "Mungkin seperti sarang burung walet, ada pabrik gula di luar negeri yang permintaan gula merahnya tinggi. Itu yang kami eksporkan," jelas Danang.

Koperasi Kana memiliki target pasar utama di Hongkong, Filipina, dan Malaysia. "Kami punya channel ekspor kuat di kedutaan luar negeri. Tiga negara itu yang kami fokuskan," tambah Danang.

Koperasi Kana saat ini tengah gencar memasarkan produk seperti sarang walet ke Cina, gula merah ke Filipina dan Malaysia, serta minuman Royal Brewhouse yang merupakan produk asli Indonesia.

Tantangan terbesar yang dihadapi Koperasi Kana adalah persepsi negatif masyarakat terhadap koperasi. Namun, Danang menegaskan bahwa Koperasi Kana tidak meminjamkan uang dari anggotanya. "Prinsip dasar koperasi saling gotong-royong. Yang paling berat menjaga konsistensi barang, kualitasnya terutama, tetapi sejauh ini masih bisa mengantisipasi," pungkas Danang.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar