Laporan dari Gunem.id mengungkap sebuah "klasmen sementara Liga Korupsi Indonesia" yang beredar di media sosial, memicu gelombang kritik atas maraknya kasus korupsi di lembaga pemerintah dan BUMN. Akun Instagram Benar Politik, yang pertama kali memposting klasmen tersebut, menunjukkan dominasi BUMN di puncak klasemen.
Data yang disajikan cukup mengejutkan. PT Timah memimpin klasemen dengan kerugian negara fantastis mencapai Rp300 triliun. Posisi kedua ditempati Pertamina dengan kerugian negara sebesar Rp193 triliun. BLBI berada di peringkat ketiga (Rp138 triliun), disusul PT Duta Palma (Rp78 triliun) dan PT TPPI (Rp37 triliun). PT ASABRI dan Jiwasraya, serta Kemensos, menempati peringkat selanjutnya dengan kerugian negara yang juga signifikan. Garuda Indonesia, BTS Kominfo, dan Bank Century juga masuk daftar, namun dengan angka kerugian yang lebih rendah.
Kreativitas penyampaian informasi ini, walau dalam bentuk "liga korupsi", menunjukkan keprihatinan publik yang mendalam terhadap tingginya angka korupsi di Indonesia. Data ini menjadi tamparan keras bagi pemerintah dan menunjukkan perlunya langkah tegas dan terukur untuk memberantas praktik korupsi yang merugikan negara dan rakyat. Gunem.id akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru kepada pembaca.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.