Gunem.id – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Madiun kedatangan tamu tak biasa pada Jumat pagi (25/10). Sejumlah orang yang menamakan diri sebagai Forum Masyarakat Bersama datang dengan membawa hadiah unik untuk para penyelengara Pilkada.

Heboh! Sidang DKPP di Surabaya Periksa Dua Kasus Etik KPU

Rapat Rahasia Revisi UU TNI: Rakyat Terluka?

Budi Santoso, juru bicara Forum Masyarakat Bersama, menyampaikan rasa kekecewaan mereka terhadap kinerja penyelenggara Pilkada. Ia menyoroti penanganan pelanggaran yang dianggap tidak profesional dan mempertanyakan netralitas penyelenggara.

KPU dan Bawaslu Madiun Diberi Hadiah Unik: Pedang Plastik, Lipstik, Daster, dan Wortel! — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Ini bentuk kekesalan kami, geregetan masyarakat, atas kinerja para penyelenggara pemilu di Kota Madiun. Baik itu KPU maupun Bawaslu," tegas Budi.

Sebagai bentuk protes, Forum Masyarakat Bersama memberikan hadiah unik kepada KPU dan Bawaslu. KPU menerima pedang plastik dan lipstik, sementara Bawaslu mendapatkan daster, bra, dan wortel.

"Pedang plastik untuk KPU agar menajamkan dirinya, lipstik karena komisionernya yang lelaki masih banci semua," ujar Budi. "Daster dan bra untuk Bawaslu agar menjadi lelaki sejati, wortel sebagai vitamin A agar lebih jeli dan awas dalam pengawasan," lanjutnya.

Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari, mengapresiasi kedatangan Forum Masyarakat Bersama dan menganggapnya sebagai bentuk kepedulian terhadap tahapan Pilkada serentak 2024. Ia menegaskan bahwa KPU akan bekerja secara profesional, berintegritas, dan tidak memihak.

Hal senada juga disampaikan oleh Komisioner Bawaslu, Novery Wahyu Hidayat. Ia menganggap hadiah unik tersebut sebagai wujud kecintaan elemen masyarakat kepada penyelenggara Pilkada agar kinerjanya lebih baik lagi.