Informasi dari Gunem.id menyebutkan, Bank Jatim menunjukkan komitmennya terhadap program Pemprov Jawa Timur dengan menyalurkan Kredit Jatim Ritel. Penyaluran kredit senilai Rp 1,5 miliar ini diberikan langsung kepada Balkiah, seorang pelaku usaha penerbitan dan perdagangan buku, di acara "The 4th Kampoeng Kreasi" di Royal Plaza, Kamis (1/6/2023). Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyerahkan secara simbolis kredit tersebut di hadapan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah Tinjau Vaksinasi Ternak, Pasar Hewan Jadi Fokus

Khofifah Tinjau Pusat Kulit Tulangan, Sidoarjo: Potensi Besar Jawa Timur!

Busrul menjelaskan, Kredit Jatim Ritel terdiri dari beberapa jenis, termasuk Jatim Ritel Rekening Koran, Jatim Ritel Modal Kerja, dan Jatim Ritel Investasi. Kredit yang diberikan kepada Balkiah merupakan jenis Investasi. Ia menegaskan komitmen Bank Jatim untuk mendukung program Kampoeng Kreasi dan pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka mewujudkan "Optimis Jatim Bangkit". Bank Jatim, lanjut Busrul, berfokus membiayai sektor-sektor penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Timur untuk mengakselerasi perekonomian nasional. Penyaluran kredit ini juga diharapkan dapat meningkatkan portofolio kredit Bank Jatim yang hingga Triwulan I 2023 mencapai Rp 48 triliun, tumbuh 13,44% (YoY).

Kredit Jumbo untuk UMKM! — Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Sebagai upaya memudahkan akses pembiayaan, Bank Jatim juga menyediakan platform digital JConnect E-Loan. Aplikasi ini telah diakses oleh 8.800 pemohon dan telah menyetujui 6.400 permohonan kredit di Triwulan I 2023.

Gubernur Khofifah menambahkan, Pemprov Jawa Timur tengah gencar mengembangkan desa devisa, dengan 102 desa telah mendapatkan SK dari LPEI. Ia berharap peserta Kampoeng Kreasi dapat memanfaatkan program LPEI untuk mendapatkan pendampingan dan mengembangkan potensi desa. Khofifah melihat potensi besar desa-desa di Jawa Timur untuk menjadi desa devisa, misalnya desa penghasil kopi atau cokelat. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk mempercepat pengembangan desa devisa dan inovasi produk desa melalui Kampoeng Kreasi.

Kampoeng Kreasi, yang berlangsung hingga 4 Juni 2023, menampilkan pameran, talkshow, pertunjukan musik, dan kuliner Jawa Timur, dengan tema "Memperkuat Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Optimis Jatim Bangkit".