Informasi terbaru dari Gunem.id menyebutkan bahwa Bank Jatim telah menyalurkan kredit resi gudang senilai Rp 150 miliar kepada PT Pabrik Gula Rajawali I. Penyaluran dana fantastis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit antara SEVP Korporasi, Sindikasi, dan Kelembagaan Bank Jatim, Koerniawan Prijambodo, dan Direktur Utama PG Rajawali I, Daniyanto, di Surabaya. Direksi Bank Jatim lainnya turut hadir menyaksikan momen penting ini.

Related Post
Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono, menjelaskan bahwa pemberian kredit ini merupakan wujud komitmen Bank Jatim sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung BUMN dan anak perusahaannya. Kredit jenis standby resi gudang ini diperuntukkan bagi komoditas gula kristal putih. Arief berharap, suntikan dana ini akan mendongkrak produksi gula nasional dan menyerap hasil panen tebu secara optimal. Lebih jauh lagi, ia menekankan bahwa sistem resi gudang ini akan menjamin harga jual yang baik bagi petani tebu, meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Sistem resi gudang Bank Jatim memfasilitasi pemberian kredit dengan agunan inventori. Ini menstabilkan harga pasar dan memungkinkan penjualan sepanjang tahun," tambah Arief. Sistem ini, menurutnya, memberdayakan petani dengan memberikan nilai ekonomis pada komoditas mereka, sehingga memudahkan akses kredit dengan bunga rendah.
Daniyanto, Direktur Utama PG Rajawali I, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan finansial dari Bank Jatim. Ia melihat kerja sama ini sebagai sinergi positif antara industri dan perbankan demi kesejahteraan petani tebu dan ketahanan pangan nasional. Ia optimistis proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.