LaNyalla Siap Turun Tangan Lawan Mafia Tanah di Surabaya

LaNyalla Siap Turun Tangan Lawan Mafia Tanah di Surabaya

Gunem.id – Ketua DPD RI ke-5, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, siap membantu warga Surabaya yang menjadi korban dugaan mafia tanah. Hal ini disampaikan LaNyalla setelah menerima aduan langsung dari sejumlah warga yang mengaku menjadi korban sengketa tanah dengan pengembang di Surabaya.

Collab Media Network banner content

Salah satu pengadu, Budi Mulyono, mewakili Darmawan, ahli waris dua kavling tanah yang kini tengah bersengketa dengan pengembang perumahan mewah di Surabaya. Budi menjelaskan bahwa Darmawan memiliki bukti kepemilikan tanah yang lengkap, namun gugatan dari pengembang justru diterima oleh pengadilan.

LaNyalla Siap Turun Tangan Lawan Mafia Tanah di Surabaya
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

"Dokumen kami lengkap, mulai jual beli hingga PBB yang dibayarkan sejak tahun 1991. Urutan tanah kami juga tercatat dengan baik di kelurahan dan lainnya," jelas Budi. "Namun, bukti-bukti kami diabaikan oleh pengadilan."

Kerto P Sampe, pengadu lainnya, juga menceritakan pengalaman pahitnya. Pada tahun 2005, keluarga Kerto digugat oleh pengembang perumahan milik pengusaha nasional atas tuduhan wanprestasi. Kerto kemudian meminta bantuan seseorang bernama Basri Utsman untuk menyelesaikan masalah ini.

"Basri Utsman meminta syarat Ikatan Jual Beli (IJB), seolah tanah itu miliknya. Tahun demi tahun, kami tak mendapat informasi apapun dari Basri Utsman. Ternyata pada tahun 2014-2015, tanah kami dijual kepada pengembang yang berperkara dengan kami," ungkap Kerto.

Kerto dan keluarganya kemudian digusur oleh pengembang dengan pengawalan ratusan aparat kepolisian. "Kami tak berdaya. Kami mohon kepada Pak LaNyalla untuk dapat menyelesaikan masalah ini dan membantu kami mendapatkan hak kami," tuturnya.

Menanggapi aduan tersebut, LaNyalla menilai persoalan sengketa tanah seringkali melibatkan mafia tanah. Sebagai anggota Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI, LaNyalla berjanji akan membawa kasus ini ke tingkat nasional.

"Persoalan sengketa tanah dan mafia tanah ini menjadi perhatian pemerintah dan juga kami di DPD RI. Kami akan segera menindaklanjuti di tingkat nasional," tegasnya.

LaNyalla meminta bukti-bukti dan kronologi perjalanan kasus yang dihadapi warga tersebut. Ia berjanji akan segera memanggil pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangannya. "Saya akan segera laporkan kasus ini agar mendapat prioritas penyelesaian," katanya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar