Informasi dari Gunem.id menyebutkan bahwa Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan dukungan penuh terhadap wacana libur sekolah selama bulan Ramadan. Wacana yang kini sedang dikaji Kementerian Agama (Kemenag) ini mendapat sambutan positif dari PKB.

Related Post
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Ashari Tambunan, menyatakan dukungannya. Menurutnya, masa libur dapat dimanfaatkan siswa untuk kegiatan positif berbasis komunitas. "Anak-anak bisa diarahkan untuk tadarus, buka bersama, hingga kajian di masjid atau musala," ujar Ashari dalam keterangan resmi. Ia menekankan pentingnya pengalaman kebersamaan di lingkungan sekitar selama bulan suci.

Ashari menambahkan, wacana libur Ramadan bukanlah hal baru. Ia mencontohkan kebijakan serupa pernah diterapkan pada masa kepemimpinan Presiden Gus Dur dan bahkan di era Presiden Soeharto. "Ini langkah positif agar siswa bisa beribadah puasa dengan khusyuk di bawah pengawasan orang tua," tegasnya.
Lebih lanjut, politikus PKB ini menilai banyak manfaat dari belajar di rumah selama Ramadan. Siswa dapat berpuasa lebih serius, sementara orang tua lebih tenang karena mobilitas anak berkurang. "Sekolah tetap bisa memberikan tugas daring agar materi pelajaran tetap terpenuhi," imbuhnya.
Ashari mengusulkan Kemenag berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk menyelenggarakan kegiatan positif bagi siswa, seperti pesantren kilat, tadarus, buka bersama, dan salat berjamaah. "Ini akan memperkuat kesetiakawanan sosial selama Ramadan di seluruh wilayah Indonesia," tutupnya.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.