Gunem.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan membahas rencana kerja sama pembangunan LRT Bali dan kereta tanpa rel di Ibukota Negara (IKN) Nusantara dalam kunjungan kerjanya ke Korea Selatan dan China. Kunjungan yang berlangsung pada 9-13 Januari 2024 ini juga akan dimanfaatkan untuk membahas kerja sama di sektor penerbangan.
![Collab Media Network banner content Collab Media Network banner content](https://www.gunem.id/wp-content/uploads/2024/09/Collab-Media-Network-banner-content.png)
Related Post
"Beberapa hal yang kami bahas yaitu mulai dari rencana pembangunan LRT di Bali, Autonomous Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN), jaringan komunikasi dan persinyalan kereta api berteknologi tinggi, hingga menjajaki peluang kerja sama terkait pesawat komersial," ujar Budi dalam keterangan resmi.
![LRT Bali Siap Urus Macet, Solusi Transportasi Masa Depan! 1 LRT Bali Siap Urus Macet, Solusi Transportasi Masa Depan!](https://www.gunem.id/wp-content/uploads/2024/10/image_750x500_659dd2de81b58.jpg)
Di Seoul, Budi akan bertemu Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel Sangwoo Park, serta pimpinan Korea National Railway (KNR) dan Eximbank. Pertemuan ini akan membahas kelanjutan kerja sama pembangunan LRT Bali untuk tahap 1 dari Bandara Ngurah Rai ke Central Park.
Budi optimis LRT Bali akan menjadi solusi kemacetan di Pulau Dewata. "Kami berharap feasibility study-nya yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 lalu dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2024 ini," ungkapnya.
Sementara di China, Budi akan bertemu Menteri Transportasi China, Li Xiaopeng dan sejumlah pihak lainnya, termasuk pimpinan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC), untuk membahas kelanjutan kerjasama pembangunan transportasi massal kereta api tanpa rel di IKN.
Selain itu, Budi juga akan bertemu dengan pimpinan dari Commercial Aircraft Corp of China (COMAC) untuk menjajaki peluang kerjasama investasi di sektor penerbangan. COMAC merupakan perusahaan pemasok utama pesawat dari maskapai dalam negeri Transnusa.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.