Mafia Tanah Tangerang: Lebih Canggih dari Meksiko?

Mafia Tanah Tangerang: Lebih Canggih dari Meksiko?

Gunem.id melaporkan, permainan mafia tanah di Kabupaten Tangerang begitu licin hingga membuat Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, menyatakan kekaguman sekaligus keprihatinannya. Menurutnya, mafia tanah di Meksiko dan Sisilia perlu belajar dari kelicikan para pelaku di Tangerang. Hal ini disampaikan Kang Tamil menanggapi kasus pencatutan nama warga dalam sertifikat lahan di atas pagar laut.

Collab Media Network banner content

Kang Tamil menduga alas hak yang digunakan untuk menerbitkan sertifikat tanah tersebut adalah palsu. Ia mendesak Kejaksaan untuk melakukan uji forensik terhadap dokumen yang diklaim berasal dari tahun 1960-an dan 1970-an. "Jika terbukti palsu, mafia tanah Tangerang layak jadi rujukan," tegasnya.

Mafia Tanah Tangerang: Lebih Canggih dari Meksiko?
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Lebih lanjut, akademisi Universitas Dian Nusantara ini menjelaskan bahwa pembatalan sejumlah sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, belum sepenuhnya menyelesaikan masalah. Alas hak masih ada, dan itulah yang perlu ditangani. Ia pun menyarankan agar negara menyita seluruh lahan yang telah diterbitkan di atas laut pantai utara Tangerang. "Landasan hukumnya jelas, Pasal 33 UUD 1945 dan UU 5/1960," tegas Kang Tamil.

Kang Tamil juga menyoroti aplikasi Sentuh Tanahku milik ATR/BPN yang menunjukkan ratusan kavling lahan di pesisir utara Kabupaten Tangerang. Pembatalan 50 sertifikat sebelumnya, menurutnya, bukan akhir dari masalah. Ia mengingatkan kasus serupa di tahun 2021, di mana dirinya berjuang mengembalikan 2.989 sertifikat yang tumpang tindih kepada warga di tiga kecamatan. "Apakah pemainnya sama? Kita serahkan pada proses hukum," tutupnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar