Mahasiswa Jatim Tanam Ribuan Bibit di Situs Trowulan, Ini Alasannya!

Mahasiswa Jatim Tanam Ribuan Bibit di Situs Trowulan, Ini Alasannya!

Gunem.id – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui gerakan digital Siap Darling mengajak 150 mahasiswa dari 46 universitas di Jawa Timur untuk menanam 6.208 bibit pohon di area Situs Trowulan, Mojokerto. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk inisiasi pelestarian alam di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Trowulan.

Collab Media Network banner content

"Sejak 2019, Bakti Lingkungan Djarum Foundation meluncurkan Siap Darling sebagai gerakan generasi muda berbasis digital untuk melakukan aksi nyata secara konsisten," ujar Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara. "Salah satunya melalui aksi penghijauan dan literasi lingkungan di berbagai kawasan candi di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jambi. Hari ini, kami berterima kasih kepada 150 mahasiswa yang secara sukarela hadir untuk turut melestarikan KCBN Trowulan," lanjutnya.

Mahasiswa Jatim Tanam Ribuan Bibit di Situs Trowulan, Ini Alasannya!
Foto Istimewa : www.rmoljatim.id

Penanaman pohon di situs bersejarah ini merupakan bagian dari program Candi Darling yang telah dijalankan BLDF sejak 2019. Program ini telah menjangkau sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera. Hingga Agustus 2024, terdapat 6 kawasan dan 12 candi yang telah dihijaukan, termasuk Candi Prambanan, Candi Situs Ratu Boko & Idjo, Candi Gedung Songo, Candi Sambisari, Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Dieng, dan Candi Muarajambi. Sebanyak 1.132 mahasiswa dari 137 universitas di 81 kota/kabupaten di Indonesia telah terlibat dalam program ini.

Bupati Mojokerto, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto Zaqqi, menyampaikan, "Mojokerto, sebagai kota peninggalan kebesaran Majapahit juga menerapkan pesan harmonisasi dalam pengelolaan kota. Harapannya, inspirasi yang kami warisi dari leluhur dan tergambar di KCBN Trowulan ini dapat disebarluaskan ke berbagai kota di Indonesia untuk mendorong aksi kolaboratif yang bernapaskan alam."

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, Endah Budi Heryani, menekankan bahwa KCBN Trowulan merefleksikan jati diri bangsa yang sejak zaman nenek moyang, hidup dalam keselarasan. "Terdapat beberapa prasasti dari masa Majapahit dan Kakawin Negarakertagama pupuh 88:2-3 yang berisi tentang penguasa pada masa itu meminta para pembesar, wedana dan masyarakat untuk merawat dan memelihara alam," jelasnya. "Pesan ini masih relevan untuk diteladani dan dipraktikkan, terlebih oleh generasi muda saat ini yang menjadi pewaris bumi. Aksi penanaman di Trowulan menjadi salah satu bentuk kepedulian yang dapat menginspirasi dan menggerakkan kaum muda."

Ramon Y Tungka, aktor, petualang, dan Pemimpin Redaksi inisiasi SayaPilihBumi, yang juga hadir dalam sesi diskusi, menyatakan, "Keberadaan generasi muda memegang peranan penting bagi masa depan kita termasuk untuk lingkungan. Saya berharap apa yang kita lakukan hari ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk turut melestarikan lingkungan, terus menyebarkan konten positif di media sosial agar lebih banyak anak muda yang peduli dan melakukan aksi nyata untuk lingkungan."

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar