Gunem.id – Sekretaris Jendral Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Komaryono, memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Madiun, Maidi, atas kinerja dan integritasnya selama memimpin kota tersebut. Komaryono menilai Maidi berhasil membangun infrastruktur yang masif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Related Post
"Kami mengapresiasi kinerja Pak Maidi selama menjabat Wali Kota Madiun. Terutama pembangunan infrastruktur yang begitu masif dan saat ini bisa dirasakan masyarakat kota Madiun," ungkap Komaryono.
Tidak hanya fokus pada pembangunan, Maidi juga dinilai sukses dalam menjaga integritas dan meminimalisir praktik korupsi. Hal ini dibuktikan dengan penghargaan yang diraih Kota Madiun, yaitu predikat terbaik nasional untuk kategori pemerintahan kota dalam Survei Integritas (SPI) tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Pak Maidi ini tipe pemimpin yang memegang teguh integritas dan meminimalisir praktik-praktik tindak pidana korupsi. Buktinya kota Madiun kan mendapatkan penghargaan hasil survei integritas (SPI) tahun 2022 terbaik Nasional untuk kategori pemerintahan kota yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," tambah Komaryono.
Lebih lanjut, Komaryono juga memuji keberhasilan Maidi dalam menjadikan Madiun sebagai kota wisata. Pembangunan replika berbagai ikon dunia seperti Ka’bah, Payung Masjid Nabawi Madinah, Patung Liberty, Patung Singa, dan Tugu Monas berhasil menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa semasa menjabat Wali Kota Madiun, Pak Maidi telah merubah Kota Madiun sebagai Kota Wisata," tegas Komaryono.
Meningkatnya jumlah wisatawan di Madiun berdampak positif pada perekonomian kota. Tingkat hunian hotel meningkat tajam, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mengalami kenaikan.
"Disamping itu, Pak Maidi selaku Wali Kota waktu itu selain menjadikan kota Madiun jadi kota wisata, dia membangun tempat-tempat kuliner dengan bekerja sama dengan UMKM yang ada di Kota Madiun guna ada peningkatan Perekonomian Masyarakat Madiun," pungkas Komaryono.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.