Gunem.id melaporkan, Asosiasi Pengusaha Kafe dan Resto Indonesia (Apkrindo) Surabaya berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya meluncurkan program unik "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg". Program ini diluncurkan Senin (19/11) malam di depan Plaza Gedung Internatio, Kota Lama Surabaya, sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 27 November mendatang.
Related Post
Ketua Apkrindo Surabaya, Ferry Setiawan, mengungkapkan program ini sebagai bentuk kontribusi nyata Apkrindo untuk mensukseskan pesta demokrasi. Targetnya ambisius: meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Surabaya hingga 80 persen, jauh di atas angka 54 persen pada Pilkada sebelumnya. "Untuk kota sebesar Surabaya, harapannya partisipasi bisa meningkat sampai 80 persen lebih," tegas Ferry.
Mekanisme program ini sederhana. Setelah mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS), warga cukup menunjukkan KTP dan jari kelingking bertinta biru di tenant-tenant yang berpartisipasi. Lebih dari 100 brand dengan 1000 tenant di dalam dan luar mal Surabaya menyediakan makan gratis. Jika kuota habis, jangan khawatir, diskon khusus menanti. "Tidak ada batasan usia, semua boleh menikmati," tambah Ferry.
Apresiasi tinggi datang dari Ketua Bawaslu Surabaya, Novly Tysen. Ia menilai program ini sebagai terobosan kreatif untuk meningkatkan partisipasi pemilih. "Pesta demokrasi harus disambut dengan suka cita," ujarnya, sembari berharap angka partisipasi melampaui 80 persen.
Senada, Ketua KPU Suprayitno menyebut rendahnya partisipasi pemilih (54 persen pada Pilkada sebelumnya) sebagai pekerjaan rumah bersama. Ia berharap program ini mampu menarik minat warga, khususnya pemilih pemula dan generasi Z, untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada. Tenant-tenant peserta program akan diberi tanda khusus agar mudah dikenali masyarakat.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.