Informasi dari Gunem.id menyebutkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memberikan apresiasi tinggi terhadap rencana Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk membangun sepuluh masjid semipermanen di Gaza. Rencana mulia ini muncul pasca kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Menag menyatakan, "Saya salut atas partisipasi dalam mendirikan kembali masjid-masjid yang hancur. Ini menunjukkan semangat keislaman kita. Pahala yang didapat bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat."

Related Post
Lebih lanjut, Menag menekankan bahwa membangun tempat ibadah merupakan hak asasi setiap umat beragama. Ia menambahkan, "Membangun rumah ibadah adalah hak setiap umat di mana pun. Jika Palestina membutuhkan masjid, maka menyumbang untuk pembangunannya juga merupakan hak asasi. Pembangunan masjid bisa dilakukan perorangan maupun organisasi."

Sebelumnya, Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, menyatakan kesiapan DMI membangun sepuluh masjid semipermanen di Gaza sebagai bentuk solidaritas kepada masyarakat muslim Palestina yang sangat terdampak konflik. Dalam rapat terbatas di kediamannya, JK menyampaikan, "Kehidupan spiritual merupakan hal penting yang harus dipulihkan, terutama bagi masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan." Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kembali tempat beribadah bagi masyarakat Gaza yang membutuhkan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.