Gunem.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendesak agar perundingan kerja sama perdagangan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) segera diselesaikan. Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan delegasi Dewan Bisnis Uni Eropa ASEAN (EU-ASEAN Business Council/EU-ABC) dan Euro Cham di Jakarta, Senin (31/7).
Related Post
"Perundingan Indonesia-EU CEPA merupakan agenda prioritas Indonesia dan ditargetkan segera selesai. Saya meminta dukungan EU-ASEAN Business Council, Eurocham Indonesia, dan kelompok bisnis di Eropa untuk memastikan penyelesaian negosiasi ini," tegas Mendag Zulkifli.
Mendag Zulkifli juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku bisnis dari Indonesia dan Uni Eropa untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi. Ia melihat potensi ekonomi bilateral yang sangat besar dan perlu dioptimalkan.
"Saya mendorong kolaborasi antar pemerintah dan pelaku bisnis dari Indonesia dan Uni Eropa untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi, serta mengoptimalkan potensi ekonomi bilateral yang sangat besar," lanjutnya.
Mendag Zulkifli juga mengungkapkan bahwa kebijakan perdagangan luar negeri Indonesia terus diperbaiki untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. Kemendag tengah mengembangkan sistem pelayanan publik berbasis elektronik yang transparan, cepat, dan mempermudah pelaku bisnis.
Uni Eropa merupakan tujuan ekspor terbesar ketiga dan sumber impor terbesar keempat bagi Indonesia. Pada 2022, total perdagangan Indonesia dan Uni Eropa tercatat sebesar 33,2 miliar dolar AS. Ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai 21,5 miliar dolar AS, sementara impor dari kawasan tersebut mencapai 11,7 miliar dolar AS.
Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Uni Eropa pada 2022 adalah minyak kelapa sawit dan fraksinya, asam lemak monokarboksilat industri, batu bara, tembaga, dan alas kaki dengan sol luar dari karet. Sementara impor utama Indonesia dari Uni Eropa pada 2022 adalah pipa dari besi dan baja, obat-obatan, vaksin, mesin pembuat bubur kertas, serta kertas atau karton daur ulang.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.