Informasi dari Gunem.id menyebutkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, tengah menghadapi sorotan tajam publik. Dua kesalahan fatal yang dilakukannya dalam beberapa bulan terakhir membuat posisinya di Kabinet Indonesia Maju dipertanyakan.
Kritik pedas bermunculan di media sosial X. Sejumlah pengguna mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mencopot Yandri dari jabatannya. Akun alergipagar misalnya, secara tegas menyatakan, "Sejak salah guna kop surat kementerian saja seharusnya sudah out." Sentimen serupa diungkapkan akun Vayat yang menilai tindakan Yandri telah mencoreng marwah Presiden. "Pantes sih dipecat, soale bikin malu marwah presiden," cuitnya. Bahkan akun businessman menambahkan, "Keserakahan Mendes layak di-reshuffle."
Kegaduhan ini bermula dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan Yandri terbukti terlibat dalam upaya memenangkan istrinya, Ratu Rachmatuzakiyah, dalam Pilkada Serang. Akibatnya, pemungutan suara ulang harus dilakukan. Putusan MK ini semakin memperkuat kecaman publik mengingat sebelumnya Yandri telah menggunakan kop surat resmi Kementerian untuk mengumpulkan para kepala desa dalam acara haul ibunya, serta memproduksi video deklarasi dukungan kepala desa untuk sang istri. Kasus ini menunjukkan dua blunder fatal yang dilakukan Yandri, menimbulkan pertanyaan besar mengenai kelanjutan karirnya di pemerintahan.
Tinggalkan komentar
Anda harus masuk untuk berkomentar.